Ingin Redakan Batuk dan Pilek? Coba dengan Ragam Minyak Esensial Ini

Minggu, 15 September 2019 - 17:36:00 WIB

Minyak esensial bisa meredakan flu dan batuk. (Foto: Webmd)

JAKARTA, iNews.id - Minyak esensial telah dipercaya sebagai pencegahan dan pengobatan alami untuk sejumlah penyakit seperti batuk dan pilek. Sejumlah tanaman seperti lavender, telah menjadi bahan obat-obatan herbal sejak 60.000 tahun yang lalu.

Untuk menggunakan minyak esensial sebagai obat batuk dan pilek secara alami, yaitu dengan menguapkannya. Caranya, ambil panci atau mangkuk besar berisi air mendidih, tambahkan 8-10 tetes minyak esensial apa pun yang Anda gunakan, lalu condongkan badan di atas panci atau mangkuk tersebut.

Pengalaman Hidup Sehat, Mudah dan Menyenangkan bersama Numi Center

Anda juga dapat menggunakannya dengan handuk dan bernapas melalui hidung selama dua menit. Berikut rekomendasi minyak esensial seperti dirangkum dari Prevention, Minggu (15/9/2019).

Tea Tree Oil

Kita mengetahui bahwa tea tree oil biasanya digunakan untuk kulit berjerawat. Namun sebenarnya, menurut sebuah penelitian, minyak ini memiliki sifat antivirus, yang dapat membantu memadamkan penyebab infeksi sinus dan masalah pernapasan.

Eucalyptus Oil

Eucalyptus Oil atau lebih dikenal dengan minyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba. Tak hanya menangkal peradangan, minyak kayu putih juga meredakan batuk, mengurangi demam, dan melegakan sesak di dada.

Chamomile Oil

Sebuah studi tahun 2010 menyatakan bahwa menghirup minyak esensial chamomile dalam uap dapat membantu meredakan gejala pilek.

Frankincense Oil

Minyak ini dapat disebut juga sebagai minyak kemenyan. Tak hanya berfungsi sebagai wewangian, minyak ini juga memiliki kandungan anti-inflamasi dan telah terbukti bermanfaat dalam mengobati batuk dan bronkitis.

Lavender Oil

Anda ingin istirahat dan tidur nyenyak? Minyak lavender adalah salah satu minyak esensial yang paling banyak diteliti. Berdasarkan penelitian, minyak lavender dapat membuat tidur Anda lebih berkualitas, bahkan dapat menurunkan kadar hormon stres. Jadi, cocok digunakan untuk istirahat.

Editor: Tuty Ocktaviany