Ingin Sembuh dari Hepatitis C? Tak Perlu Merogoh Kocek Rp1,2 M
JAKARTA, iNews.id - Lebih baik menanggulangi daripada mengobati, mungkin itulah kata-kata yang tepat bagi warga yang sedang sakit, terutama terserang hepatitis C. Untuk mengobatinya, pasien harus merogoh kocek sampai Rp1,2 miliar agar sembuh.
Namun, Anda yang terdaftar sebagai peserta BPJS tak perlu bingung karena pembiayaannya telah masuk dalam BPJS. Penyakit hepatitis C dapat diobati samapai sembuh hampir 100 persen.
Menurut Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, biaya pengobatan hepatitis C mencapai miliaran tersebut akan tetap berlaku di negara-negara maju. Indonesia mendapat hak dari World Health Organization (WHO) untuk membuat obat generiknya.
Awalnya, Irsan mengaku pesimistis dengan pengadaan obat ini karena harganya amat mahal dan negara akan kesulitan menyediakan barang tersebut. Padahal, obat ini amat ampuh bagi pasien.
"Kita usulkan ke Kementerian Kesehatan untuk mengadakan obatnya, lalu dibuat surat permintaan ke WHO sehingga negara yang mengajukan diberi obat jeneriknya, tapi hanya boleh di negara miskin. Alhamdulillah, kita boleh membuatnya," katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (26/7/2018).