Ingin Tahu Pil KB Pria? Begini Cara Kerjanya
JAKARTA, iNews.id - Beberapa dekade, alat kontrasepsi berupa pil untuk wanita telah dipasarkan. Di Indonesia, alat kontrasepsi ini populer sebagai pil KB.
Kini, pil pengendalian kelahiran untuk pria akan masuk di pasaran, menurut hasil studi baru dalam skala kecil yang dipaparkan di Chicago, AS, seperti dikutip dari Boldsky, Senin (26/3/2018).
Penelitian menunjukkan, pil harian untuk pria ini menurunkan tingkat hormon, sama dengan bentuk kontrasepsi jangka panjang lainnya. Studi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekurangan testosteron atau kelebihan testosteron.
Pil KB pria ini ditemukan sebagai alat kontrasepsi oral yang aman untuk digunakan pada pria dengan respons hormon yang konsisten dan sekaligus efektif sebagai kontrasepsi. Ada beberapa perubahan selama 50 tahun terakhir dalam kontrasepsi pria dibandingkan dengan banyaknya pilihan yang tersedia bagi wanita. Metode kontrasepsi lain yang tersedia di pasaran saat ini adalah kondom, vasektomi, dan lain-lain.
Mengapa Banyak Pria Lebih Memilih Pil?
Penelitian mengatakan bahwa, banyak pria lebih suka pil setiap hari sebagai kontrasepsi reversibel, daripada suntikan untuk jangka lama atau gel topikal. Jadi apa yang sebenarnya terjadi jika seorang pria menggunakan pil KB? Jika seorang pria menggunakan satu atau dua pil KB, tidak akan terjadi apa-apa. Tapi, jika seseorang minum pil KB setiap hari dalam jangka waktu yang lama, payudaranya akan tumbuh lebih besar, dorongan seksnya bisa menurun, jumlah rambut wajah bisa turun dan testis mungkin akan mengecil.