Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Paruh Baya Tipu 18 Pelamar Kerja, Tawarkan Loker Palsu Pramugara Transjakarta
Advertisement . Scroll to see content

Ini Bahaya Olahraga Angkat Beban yang Tidak Tepat, Turun Berok hingga Meninggal 

Senin, 24 Juli 2023 - 10:05:00 WIB
Ini Bahaya Olahraga Angkat Beban yang Tidak Tepat, Turun Berok hingga Meninggal 
Ilustrasi olahraga angkat beban. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan kabar seorang influencer kebugaran asal Bali, Justyn Vicky meninggal. Dia meninggal usai mengalami kecelakaan tragis saat mengangkat barbel atau yang dikenal dengan istilah deadlift di sebuah gym. 

Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023). Justyn gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram. Video Justyn saat mengangkat beban viral di media sosial. Didampingi oleh profesional lainnya, Justyn nampak kesulitan berdiri hingga dia perlahan duduk dan terjatuh dengan posisi barbel menekuk di bagian leher.

Kejadian tersebut menyebabkan Justyn mengalami patah leher dan kerusakan saraf yang terhubung ke paru-paru dan jantung. Melihat kasus yang dialami Justyn Vicky, perlu diketahui, deadlift sendiri merupakan latihan gabungan multi-sendi yang sering dilakukan untuk melatih otot punggung dan kaki, serta metode latihan dengan intensitas maksimal untuk set volume rendah.

Dilansir dari Inspirasia Foundation, Senin (24/7/2023), deadlift dilakukan untuk melatih kekuatan otot dengan mengangkat alat beban seperti barbel. Ada beberapa tingkatan untuk melakukan latihan ini, mulai dari sedang hingga berat.

Teknik deadlift sendiri adalah dengan berdiri di belakang barbel, kemudian kepala menghadap ke depan dan kaki dilebarkan agar bisa berdiri secara stabil. Saat akan mengangkat barbel, dorong kaki menggunakan tumit kemudian pinggul dan lutut maju sambil posisi berdiri. Begitu berada di posisi ini, pengangkat beban akan menahannya selama beberapa hitungan sebelum melepaskan barbel.

Risiko cedera deadlift
Setiap hal yang dilakukan tentunya ada risiko yang dialami. Seperti halnya dengan risiko pada deadlift, bila dilakukan tidak tepat akan mengalami cedera punggung bagian bawah.

Hal itu terjadi karena adanya otot yang tertarik, tendon yang meradang, atau bahkan robekan. Gagal melakukan deadlift dengan benar dapat menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, bahkan hilangnya mobilitas punggung bagian bawah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut