Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Rahasianya Ada di Kebiasaan Sehari-hari!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Dia Jenis Hepatitis Paling Berbahaya untuk Manusia

Kamis, 26 Juli 2018 - 21:01:00 WIB
Ini Dia Jenis Hepatitis Paling Berbahaya untuk Manusia
Biasakan cek kesehatan. (Foto: Gmtp)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak warga Indonesia yang tak mengenal penyakit hepatitis lebih dalam. Mereka menganggap bahwa hepatitis terbagi menjadi beberapa golongan mulai dari A hingga E.

Namun, anggapan tersebut salah besar. Faktanya, hepatitis memiliki jenis berbeda yang diberi nama hepatitis A hingga E. Di antara kelimanya, jenis paling berbahaya adalah hepatitis tipe b dan c.

Dari data Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 7,1 persen warga Indonesia terjangkit penyakit hepatitis B dan satu persen yang menderita penyakit hepatitis C. Awalnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan belum terlalu gencar mengkampanyekan bahaya penyakit ini.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr. Wiendra Waworuntu, penderita hepatitis B hampir merata di tiap kelompok umur. Namun, kelompok penderita paling tinggi adalah umur 50 ke atas.

"Angka hepatitis B itu hampir merata di semua golongan umur. Semakin tinggi usia, makin tinggi jumlah penderita," katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Hepatitis B dan C amat berbahaya dan paling banyak penularannya lewat ibu yang terjangkit virus dan ditularkan ke anaknya. Penyakit tersebut harus dirawat dengan memberi suntikan maupun obat.

"Kini, telah diberikan pemeriksaan gratis bagi ibu hamil. Tahun ini kita menargetkan lima juta ibu hamil harus diperiksa hepatitis B," katanya.

Sedangkan untuk hepatitis A dan E, dapat menjangkiti manusia karena pola makan yang tidak sehat. Penyakit ini juga dapat sembuh dengan sendirinya. 

"Itu bisa sembuh sendiri karena hidup bersih dan sehat. Biasanya tidak terlalu berbahaya. Yang berbahaya itu B dan C," katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut