Ini Khasiat Rutin Konsumsi Madu di Bulan Puasa, Mengatasi Maag Hingga Penyakit Pernafasan

JAKARTA, iNews.id - Selama bulan puasa sistem pencernaan berterima kasih karena frekuensi makan yang berkurang. Sehingga melalui ritual setahun sekali ini tubuh dan pikiran pun akan semakin sehat.

Satu hal yang perlu dikonsumsi untuk sahur dan berbuka adalah madu untuk sekeluarga. Apalagi bahaya Covid-19 masih mengintai, madu dipercaya memiliki khasiat baik, salah satunya untuk pencernaan adalah jenis madu manuka. Berikut khasiat madu yang dirangkum iNews.id Selasa (27/4/2021).

Baca Juga

Baru! Hair Mask Pantene hingga Hair Oil Miracle Series Diluncurkan di Affiliate Gathering Shopee

1. Mengatasi maag dan memperbaiki sistem pencernaan

Maag atau rasa terbakar di ulu hati jadi masalah pencernaan yang lumrah. Selain melalui pengobatan medis, orang yang menderita penyakit ini harus makan dalam porsi kecil sering-sering, tetapi tentunya hal itu tidak mungkin dilakukan saat berpuasa.

Penyakit ini disebabkan bakteri H. pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan di saluran usus. Jika tidak diatasi penyakit ini bisa berkembang lebih bahaya, misalnya pendarahan di saluran pencernaan.

Namun, konsumsi rutin madu telah dibuktikan melalui uji klinis mampu membunuh bakteri ini. Sesendok madu saat sahur dan berbuka puasa akan melapisi dan melindungi pencernaan dan membantu menunaikan ibadah puasa sebulan penuh.

2. Madu untuk penyakit pernapasan

Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung. Di saat seperti inilah madu bisa dijadikan penolong karena secara uji klinis telah dibuktikan kemampuannya sebagai alternatif dari obat antibiotik dalam perawatan cystic fibrosis, suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan. 

Khususnya untuk jenis madu manuka penelitian di Universitas Oxford, menyebutkan madu ini mengandung hidrogen peroksida yang mungkin lebih efektif menangani infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dibandingkan obat yang bisa kita beli di apotek.

3. Madu untuk kulit

Senyawa kimia pada madu yang bersifat anti peradangan dan memiliki pH rendah mampu memperbaiki kondisi kulit. Penggunaan madu khususnya jenis madu manuka yang berasal dari New Zealand juga baik untuk merawat kondisi kulit lain. Misalnya eksim, psoriasis, kulit lutut yang kering, bahkan bibir pecah-pecah karena kita tidak bisa minum paling tidak selama 13 jam selama puasa.

Nah, setelah tahu manfaat baik mengkonsumsi madu selama puasa bagaimana cara untuk mengetahui madu yang baik? Anda bisa melihat skor Unique Mānuka Factor (UMF) dan MGO (methylglyoxal) pada kemasannya. 

“Peringkat ini dibuat untuk menginformasikan konsumen kualitas setoples madu, yang mudah ditemukan hanya dengan melihat kemasannya,” ujar Diana Permana, New Zealand Trade Commissioner untuk Indonesia, New Zealand Trade and Enterprise.

Editor: Dyah Ayu Pamela