Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh! Warga AS di Bali Dideportasi gegara Bikin Kelas Aktivitas Seksual
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyakit-Penyakit Berbahaya yang Mengintai dari Seks Anal

Jumat, 10 Januari 2020 - 21:27:00 WIB
Ini Penyakit-Penyakit Berbahaya yang Mengintai dari Seks Anal
Seks anal bisa picu penyakit HIV. (Foto: Citifmonline)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seks anal atau hubungan seks melalui anus menjadi salah satu aktivitas seksual yang dilakukan sebagian orang atau pasangan. Pasalnya bagi beberapa orang, anus dapat menjadi zona sensitif untuk rangsangan seksual.

Tetapi di balik itu, ada risiko tentang penyakit seksual mengintai bagi pasangan yang kerap melakukan hubungan seks melalui anal. Hal ini, sayangnya juga berlaku bagi korban sodomi secara paksa atau kekerasan seksual.

"Dampaknya yang terjadi akan ada luka pada bagian anus dan rektum, apalagi kalau tidak pakai pelumas atau kasar," kata guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dalam seminar di IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Dia menjelaskan, luka itu terjadi karena anus bukanlah tempat yang dipersiapkan untuk hubungan seksual. Luka tersebut, nantinya berpotensi menyebabkan penyakit infeksi lebih lanjut atau tertular penyakit tertentu.

Infeksi akibat seks anal, sambung dia, di antaranya Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV, herpes simpleks virus, hepatitis, dan human papiloma virus.

"Pertama tentu yang akan terjadi adalah luka. Masalahnya, rektum, anus tempat kotoran feses sebelum keluar, sehingga kalau ada luka, gampang terjadi infeksi yang berulang. Kalau si pelaku (seks anal) memiliki infeksi penyakit lain seperti Hepatitis atau HIV, maka dia bisa menularkannya," kata dr Ari Fahrial Syam.

Selain itu, kata dia, ada juga infeksi bakterial seperti diare berdarah, timbul radang di lokasi sekitar anus, dan nyeri ketika buang air besar (BAB).

"Ketika pelaku seks anal menderita Hepatitis C atau B, pasangannya bisa mengalami sirosis, hingga kemudian kanker hati. Tapi yang paling parah itu, juga bisa kanker anus," ucap dia.

Kanker anus merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di anus atau dubur manusia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah pendarahan dan rasa nyeri di area anus. Sementara itu, salah satu faktor risikonya adalah Human papillomavirus (HPV), hingga bergonta-ganti pasangan.

"Risikonya lebih kecil (kalau pakai kondom). Tetapi tetap bahwa anus tidak siap menerima benda asing, selain kotoran yang keluar (feses)," ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut