Intip Tren Fashion 2021 di Urban Sneaker Society, Dereten Brand Lokal Unjuk Gigi

Selasa, 30 November 2021 - 07:16:00 WIB

Urban Sneaker Society 2021 menjadi salah satu barometer perkembangan tren fashion di Indonesia. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Tren sneaker terus bergerak mengikuti mode lainnya. Kesukaan orang terhadap model sepatu (alas kaki) selalu mengalami perubahan.

Tak heran, banyak gaya dan tren baru setiap tahunnya. Bagi fashion enthusiast ini sangat menarik. Salah satu barometer perkembangan tren fashion adalah Urban Sneaker Society.

Viral Pengemudi Fortuner Arogan Melaju Lawan Arah, Psikolog Ungkap Alasannya

Event sneaker tahunan yang digelar USS Networks sejak 2017 ini akan dihelat offline di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2-5 Desember 2021. Brand lokal akan membaur dengan top tier sneaker global.

Urban Sneaker Society 2021 menghadirkan produk lokal mulai dari Streetwear Brand, Sneaker Market, dan Thrift, hingga kegiatan aktivitas lain, seperti NFT Gallery, Sneaker Museum, F&B, serta Raffle. Di mana ini menjadi salah satu daya tarik Urban Sneaker Society dari tahun ke tahun.

Terharu, Ini Rekaman Detik-Detik Terakhir Putra Kedua Arifin Ilham Ameer Azzikra Sebelum Meninggal

"Dengan ditetapkannya PPKM Level 1 di Pulau Jawa dan Bali, Urban Sneaker Society 2021 melihat ini sebagai kesempatan untuk kembali menggelar event offline dan dapat berperan sebagai sarana pemulihan perekonomian UMKM dan brand lokal dalam kegiatan ini," ujar CEO USS Networks, Sayed Muhammad dalam keterangan pers dilansir Selasa (30/11/2021).

Mengikuti protokol kesehatan, tiket Urban Sneaker Society 2021 tidak diperjualbelikan di tempat (on thhe spot), hanya bisa diperoleh secara online dari 22 November hingga 5 Desember 2021. Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi diwajibkan untuk mendapatkan akses masuk.

Tidak bisa dipungkiri, sejak terjadinya pandemi pada 2020, industri kreatif dan fashion terdampak cukup signifikan, khususnya UMKM dan brand lokal.

"Merespons perubahan dan perkembangan peraturan pemerintah, tahun ini dapat dikatakan sebagai awal dari titik balik bagi industri kreatif dan fashion kembali berkarya dengan maksimal," kata Sayed.

Editor: Dani M Dahwilani