Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantu Sempurnakan Diet dengan Kandungan Daun Jati Belanda untuk Tekan Rasa Lapar 
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Coba-Coba Diet Ekstrem, Ternyata Ini Dampaknya!

Senin, 04 Juli 2022 - 19:18:00 WIB
Jangan Coba-Coba Diet Ekstrem, Ternyata Ini Dampaknya!
Ilustrasi diet ketat. (Foto: food.ndtv)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menjelaskan, pada orang yang tidak termasuk obesitas atau overweight, idealnya turun sekira 0,5 sampai 1 kilogram per minggu. “Semakin besar atau semakin tinggi berat badan seseorang, itu penurunan berat badannya bisa lebih banyak di awal, dan itu enggak apa-apa. Tapi idealnya, orang turun berat badan tuh seminggu 0,5 sampai 1 kilogram, itu yang aman. Dan itu yang turun harus lemaknya bukan cairan tubuh atau massa otot tubuh,”jelasnya.

Dr Ferry mengungkapkan, jika cara dietnya salah ataupun terlalu ekstrem, dapat memberikan ragam komplikasi pada tubuh. “Kalau caranya salah, itu bisa ada komplikasi seperti akut dan kronis. Misalnya, awalnya kekurangan nutrisi, mungkin karena kekurangan protein, rambutnya bisa rontok,” kata dia.

Kekurangan nutrisi dalam jangka panjang, sambung dia, bisa menyebabkan komplikasi yang cukup serius.

"Kalau kurang nutrisi terus lama-lama massa ototnya habis juga, dan ketika massa ototnya turun, metabolisme tubuh ikut turun juga. Lama-kelamaan ini bisa bikin dietnya mentok atau (berat badan) nggak turun lagi,” ungkapnya.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut