Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Ungkap Penyebab Keracunan Makanan MBG di Rapat DPR
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Ditiru! Demi Hidup Irit, Mahasiswa Ini Makan Makanan Kucing

Jumat, 03 Oktober 2025 - 19:11:00 WIB
Jangan Ditiru! Demi Hidup Irit, Mahasiswa Ini Makan Makanan Kucing
Ilustrasi makan makanan kucing. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

Kekhawatiran lainnya adalah makanan kucing bisa lebih sulit dicerna manusia. Bahan-bahan tertentu yang aman untuk kucing bisa jadi sebagian ataupun seluruhnya tidak dapat dicerna manusia.

Hal itulah yang nantinya dapat menyebabkan ketidaknyamanan ataupun masalah pencernaan.

Makanan kucing kaya akan protein dan lemak yang dirancang untuk hewan karnivora. Dua kandungan tersebut dapat membebani sistem pencernaan manusia yang menyebabkan ketidaknyamanan hingga masalah kesehatan.

Selain itu ada beberapa masalah kesehatan khusus yang berpotensi dialami manusia jika mengonsumsi makanan kucing, di antaranya:

1. Kerusakan Ginjal dan Gagal Ginjal

Makanan kucing yang proteinnya tinggi dapat membebani ginjal manusia. Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal atau bahkan gagal ginjal.

2. Kerusakan Tulang

Makanan kucing mengandung fosfor tingkat tinggi untuk mendukung kesehatan tulang kucing. Namun pada manusia, fosfor yang berlebihan dapat mengakibatkan penumpukan kalsium hingga melemahnya tulang.

3. Kerusakan Hati

Makanan kucing dapat terkontaminasi zat beracun aflatoksin. Racun ini bisa mengakibatkan kerusakan hati yang menyebabkan gejala seperti penyakit kuning, sakit perut, atau kanker hati.

Jadi, itu dia alasan kenapa makanan kucing tidak disarankan untuk dikonsumsi manusia. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut