Jangan Kalap Makan Manis dan Gorengan saat Perayaan Natal, Ini Batas Amannya
Ditekankan juga jenis makanan yang masuk dalam tubuh berpengaruh pada imunitas. Semisal dalam satu piring, dr Rita menyarankan isi setengahnya dengan sayuran, kemudian 2/3 dengan protein (dada ayam, tempe, tahu, telur), dan 1/3 lagi dengan karbohidat.
Jadi bukan gorengan atau makanan manis, menurut dr Rita yang dibutuhkan tubuh adalah serat. Pasalnya hampir 80 persen imunitas tubuh bergantung dari kesehatan usus. Dan usus bisa sehat jika kandungan seratnya terpenuhi.
“Kalau sudah banyak makanan gorengan dan manis, usahakan mengimbangi dengan serat satu porsi. Kandungan serat bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayuran,” katanya.
Lantas bahaya apa yang mengintai saat tubuh terlalu banyak makanan manis dan lemak?
1. Karies gigi
Penyakit paling ringan yang mungkin terjadi akibat konsumsi gula berlebih adalah munculnya karies gigi. Bakteri di dalam mulut akan mengubah kandungan gula dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi menjadi asam.
2. Obesitas
Asupan gula dan minyak yang tinggi akan menyebabkan asupan energi menjadi berlebih sehingga meningkatkan risiko Anda mengalami penambahan berat badan hingga obesitas.
3. Perlemakan hati
Perlemakan hati disebabkan oleh asupan gula tambahan jenis fruktosa yang berlebih. Ketika asupan fruktosa berlebih, maka hati akan mengubahnya menjadi lemak. Lemak tersebut akan membebani hati dan menyebabkan perlemakan hati.
Editor: Elvira Anna