Jangan Sepelekan Kulit Kepala Kering dan Gatal, Kenali Cara Perawatannya
"Bicara kesehatan rambut. Kita harus memahami kulit kepala seperti apa. Kalau kering cari perawatan rambut yang mengandung pelembap. Jika berminyak jangan cari perawatan rambut yang berfungsi sebagai pelembap. Maka itu disarankan untuk kenali jenis kepala atau rambut," ujar Norita Sembada, managing director Erha Clinic Group di acara opening ceremony Erha Ultimate ke-111 di Alam Sutera, belum lama ini.
3. Konsultasi dengan dermatologis
Seorang dermatologis dapat merekomendasikan produk terbaik dan frekuensi penggunaan yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit. "Untuk perawatan kulit kepala, kami di sini ada hair spa khusus perawatan. Kita ada onsen, bisa bersihkan kulit kepala berketombe secara optimal. Kalau produk juga punya lengkap untuk mengatasi ketombe, rambut kering seperti ijuk atau keras. Bisa juga perawatan kerontokan rambut yang bisa menyebabkan botak. Itu harus treatment pakai antikerontokan rambut," katanya.
4. Jenis perawatan
Ada banyak jenis perawatan, salah satunya sampo anti-ketombe. Bisa bersifat medikasi (memerlukan resep) atau dapat dibeli bebas. Sampo medis umumnya memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi. Bahan umum sampo anti-ketombe yang efektif sering mengandung bahan seperti ketoconazole, selenium sulfide, coal tar, dan zinc pyrithione. Bahan-bahan ini membantu dengan melonggarkan serpihan ketombe atau melawan jamur Malassezia, yang terkait dengan ketombe.
"Selain itu, cari perawatan rambut dan kulit kepala yang tepat. Karena sudah kita tahu konsumen dibanjiri dari berbagai produk, yang masing-masing mengklaim jadi yang terbaik. Tapi customer harus jeli lihat ingredient-nya. Kalau perlu riset dulu. Jika mengalami persoalan ketombe, maka pilih perawatan rambut antidandruf. Di produk ini ada gak? Kalau brand yang baik harus tertulis informasinya, mereka harus paham," kata dia.
Editor: Vien Dimyati