Jangan Sepelekan Perawatan Gigi dan Mulut, Yuk Mulai Rajin Cek ke Dokter
Mengutip melalui NDTV Food, cara sederhana menjaga kesehatan gigi adalah mengindari makanan yang lengket dan mudah menempel di gigi tapi sulit dihilangkan. Makanan yang tertinggal di gigi menghasilkan bakteri berbahaya, inilah kenapa Anda harus membersihkan gigi secara teratur.
Selain itu, bilas gigi di antara waktu makan. Tahukah Anda makanan yang berkontak dengan gigi dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan tumbuhnya kuman penyebab penyakit. Jadi, sebisa mungkin biasakan untuk membilas sisa makanan dari gigi setiap habis makan
Selain rajin gosok gigi dan pakai obat kumur, penting juga untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Tujuannya untuk mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan yang umum menyerang area mulut. Misalnya saja gigi berlubang (karies) dan penyakit gusi.
Namun, sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan kesehatan gigi. Padahal ini sangat penting untuk keseharian. Maka itu, dibutuhkan peran dokter untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gigi.

Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar. Sejalan dengan pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat, perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan para dokter gigi dalam memberikan layanan Kesehatan gigi dan mulut secara profesional.
“Kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses tranformasi kesehatan nasional yang menjadi perhatian besar pemerintah," kata Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia, drg. Diono Susilo, melalui keterangannya.
Untuk itu, PB PDGI bekerja sama dengan Koelnmesse dan Traya Eksibisi Internasional siap menggelar pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) untuk ketiga kalinya, pada 15-17 September 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).
Mengusung tema The Transformation of Dental Health Resiliency, pameran berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) dua tahunan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri kedokteran gigi. Tujuannya mempercepat proses transformasi kesehatan nasional yang ditargetkan rampung pada 2024.