Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Darurat Kesehatan Jiwa, Ini Penjelasan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Jauhi Stres, Rahasia Anda Bisa Panjang Umur

Minggu, 06 Mei 2018 - 20:05:00 WIB
Jauhi Stres, Rahasia Anda Bisa Panjang Umur
Jauhi stres agar panjang umur. (Foto: Everyday Healthy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gaya hidup yang santai ternyata punya dampak yang baik untuk kesehatan. Anda tidak terkena stres, sehingga umur lebih panjang. 

Beberapa dari kita pasti pernah memiliki teman yang suka terlambat ketika janjian dan tidak pernah tepat waktu. Atau Anda yang gemar terlambat dan jarang sekali hadir tepat waktu untuk sebuah pertemuan ataupun janjian.

Mungkin, Anda pikir itu adalah kebiasaan yang menyebalkan. Tetapi studi baru-baru ini mengungkapkan hal yang mengejutkan. Menurut sebuah studi, orang yang suka terlambat berpotensi panjang umur dan sukses. Bagaimana bisa?

Menurut studi yang dikutip dari Time, orang yang suka terlambat cenderung memiliki pola hidup yang santai, di mana hal ini mampu mengurangi tingkat stres seseorang. Stres, seperti yang kita tahu, dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik Anda. Mulai dari depresi, gangguan kecemasan, hingga penyakit tak menular seperti kardiovaskular dan stroke.

Korelasi antara gaya hidup yang santai ini dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah bagi mereka yang hobi terlambat. Demikian dikutip dari Time, Minggu (6/5/2018). Inilah kemudian yang menyimpulkan bahwa mereka yang suka terlambat, kemungkinan dapat hidup panjang umur.

Tak cuma itu, menurut penulis Never Late Again Diana DeLonzor, orang yang suka terlambat cenderung lebih optimis dan tak realistis.

"Penelitian menunjukkan bahwa pandangan optimis di awal kehidupan dapat memprediksi kesehatan yang lebih baik dan tingkat kematian yang lebih rendah selama periode 15 hingga 40 tahun," ungkap peneliti dari Harvard Medical School.

Sementara menurut spesialis manajemen waktu dan rekan di American Psychological Association Dr Linda Sapadin, orang yang terlambat cenderung perfeksionis yang tidak ingin meninggalkan rumah sebelum segalanya beres. Inilah mengapa mereka yang terlambat dianggap lebih produktif daripada mereka yang tepat waktu.

Namun yang ditekankan untuk hidup lebih sehat dan produktif, bukan selalu datang terlambat serta tak tepat waktu. Tetapi, gaya hidup yang santai dan hindari stres.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut