Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catat! Ini Cara Menghilangkan Gatal di Miss V
Advertisement . Scroll to see content

4 Tipe Jerawat di Miss V, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Senin, 28 Februari 2022 - 15:11:00 WIB
4 Tipe Jerawat di Miss V, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
Jerawat di Miss V
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengalami rasa gatal dan adanya benjolan di area sensitif perempuan, hati-hati timbul jerawat di Miss V. Umumnya, jerawat terjadi akibat mencukur, mencabut, atau waxing rambut kemaluan sehingga mengakibatkan pertumbuhan rambut ke dalam (ingrown hair). 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan benjolan menyerupai jerawat berukuran kecil dan terasa gatal serta nyeri. Lantas apa saja penyebab terjadinya benjolan/jerawat di Miss V dan bagaimana mengobatinya?, 

Diketahui sebagian besar penyebab benjolan gatal di sekitar area genital tidak serius. Namun, jika merasa memiliki salah satu dari kondisi ini, kunjungi penyedia layanan kesehatan Anda (dokter perawatan primer, ginekolog, praktisi perawat, asisten dokter, ahli urologi atau dokter kulit) untuk membantu mendiagnosis dan mengobatinya.


Berikut ini penjelasan tentang tipe-tipe jerawat di Miss V yang dirangkum Inews.id dari berbagai sumber, Senin (28/2/2022): 


1.  Lichen sclerosus, atau LS

Benjolan atau jerawat pertama ini merupakan kondisi dermatologis yang mempengaruhi area genital. Berdampak pada wanita pascamenopause, tetapi sekitar 7 hingga 14 persen kasus terjadi pada anak perempuan yang belum menstruasi. LS biasanya diobati dengan krim atau salep kortikosteroid potensi tinggi yang meredakan gejala dan menjaga kondisi agar tidak semakin parah. Cari tahu lebih lanjut tentang LS.


2. Herpes Kelamin

Jerawat di Miss V bisa juga pertanda penyakit menular seksual yang disebabkan oleh dua jenis virus, herpes simpleks tipe 1 dan herpes simpleks tipe 2. Anda mendapatkan herpes genital jika melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan seseorang yang memiliki penyakit tersebut. Meskipun tidak ada obatnya, menggunakan obat antivirus dapat mengurangi jumlah wabah dan membantu sembuh lebih cepat. Orang dengan herpes tipe 2 mungkin mengalami wabah berulang empat sampai enam kali per tahun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut