Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Jessica Iskandar Alami Pendarahan Hebat akibat Plasenta Lengket di Rahim, Kondisi Apa Itu?

Minggu, 08 Desember 2024 - 15:06:00 WIB
Jessica Iskandar Alami Pendarahan Hebat akibat Plasenta Lengket di Rahim, Kondisi Apa Itu?
Jessica Iskandar mengalami pendarahan hebat akibat lengketnya placenta di rahim. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Artis Jessica Iskandar mengalami pendarahan yang cukup banyak pasca melahirkan anak ketiga. Penyebab pendarahan adalah lengketnya plasenta di rahim.

Hal itu disampaikan kakak Jessica Iskandar, Erick Iskandar. Di video yang beredar di media sosial, Erick bilang kalau Jessica Iskandar saat ini masih perlu penanganan medis yang intens pasca melahirkan.

"Yang saya dapat infonya, (Jessica mengalami) pendarahan setelah melahirkan. Bayi (anak ketiga) baik-baik saja, tapi Jessica mengalami pendarahan yang cukup banyak dan itu yang membuat dia belum bisa recovery," kata Erick, dikutip dari akun @rum***, Minggu (8/12/2024).

Momen Jessica Iskandar saat melahirkan anak ketiga. (Foto: Instagram)
Momen Jessica Iskandar saat melahirkan anak ketiga. (Foto: Instagram)

"Penyebabnya, lengketnya plasenta di rahim," tambah Erick.

Sementara itu, banyak orang yang penasaran apa yang dimaksud dengan lengketnya plasenta di rahim. Apakah kondisi yang dialami Jessica Iskandar cukup umum di dalam dunia medis?

Apa Itu Plasenta Lengket di Rahim?

Di dunia medis, kondisi yang dialami Jessica Iskandar biasa dikenal dengan istilah Plasenta Akreta.

Plasenta akreta adalah kondisi ketika plasenta atau ari-ari tumbuh terlalu dalam di dinding rahim. Kondisi ini termasuk dalam gangguan yang disebut retensio plasenta atau plasenta tertahan.

Plasenta lengket di rahim. (Foto: Instagram)
Plasenta lengket di rahim. (Foto: Instagram)

Plasenta yang lengket tetap akan ada di dalam rahim meski ibu hamil sudah melahirkan. Normalnya, plasenta ikut luruh saat persalinan.

Mayo Clinic menerangkan lebih lanjut bahwa ketika plasenta masih tertahan di dalam rahim, itu yang kemudian menyebabkan ibu mengalami kehilangan banyak darah setelah melahirkan.

"Plasenta akreta dianggap sebagai komplikasi kehamilan berisiko tinggi. Jika kondisi ini didiagnosis selama kehamilan, kemungkinan besar ibu akan melahirkan dengan operasi caesar yang diikuti dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi)," ungkap Mayo Clinic.

Menjadi pertanyaan sekarang, apakah ada gejala atau tanda-tanda plasenta lengket di rahim?

Gejala Plasenta Akreta

Menurut penjelasan Mayo Clinic, plasenta akreta sering kali tidak menimbulkan tanda atau gejala selama kehamilan, meskipun pendarahan vagina selama trimester ketiga mungkin terjadi.

"Kadang-kadang plasenta akreta terdeteksi pada USG rutin," ungkap Mayo Clinic.

Lalu, bagaimana dengan penyebabnya?

Penyebab Plasenta Akreta

Plasenta bisa lengket di rahim diduga terkait dengan kelainan pada lapisan rahim, biasanya akibat jaringan parut setelah operasi caesar sebelumnya atau operasi rahim lainnya. Namun, terkadang plasenta akreta terjadi tanpa riwayat operasi rahim.

Demikian pembahasan mengenai apa itu kondisi plasenta lengket di rahim seperti dialami Jessica Iskandar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut