Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menaruh Batang Sereh di Kasur Efektif Cegah DBD? Ini Kata Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Chikungunya Meningkat di Singapura, Berikut 5 Cara Mencegahnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 08:27:00 WIB
Kasus Chikungunya Meningkat di Singapura, Berikut 5 Cara Mencegahnya
Berikut tips cara mencegah serangan demam chikungunya yang kini menjadi kekhawatiran publik. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus demam chikungunya mengalami lonjakan di Singapura dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Penyakit Menular (CDA) yang dirilis pada 7 Agustus 2025, terdapat 17 kasus chikungunya sejak awal tahun hingga 2 Agustus.

Angka ini meningkat tajam dibandingkan hanya delapan kasus pada periode yang sama di 2024. Sepanjang tahun lalu, total kasus yang dilaporkan mencapai 15.

Dilansir dari Times of India, Selasa (11/8/2025), demam chikungunya adalah infeksi virus disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi. Penyakit ini memiliki gejala serupa, termasuk demam tinggi, nyeri sendi dan otot yang parah, ruam, dan kelelahan. Jika tidak diobati atau ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius.

Melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk dan mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk dapat menurunkan risiko infeksi secara signifikan. Untuk itu, penting memahami bagaimana cara mencegah demam chikungunya ini.

Berikut tips cara mencegah serangan demam chikungunya yang kini menjadi kekhawatiran publik, dirangkum iNews Media Group, Senin (11/8/2025).

1. Gunakan obat nyamuk

Menggunakan obat nyamuk merupakan salah satu cara mudah mencegah demam chikungunya. Obat nyamuk yang bisa Anda gunakan salah satunya jenis oles. Oleskan obat nyamuk pada kulit dan pakaian yang terbuka, terutama saat nyamuk sedang aktif. Oleskan kembali obat nyamuk sesuai petunjuk dan coba menambah perlindungan seperti kelambu atau mengenakan baju lengan panjang untuk mengurangi gigitan nyamuk lebih lanjut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut