Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!
Advertisement . Scroll to see content

Kecanduan Main Game Berisiko Gangguan Mental

Kamis, 04 Januari 2018 - 13:21:00 WIB
Kecanduan Main Game Berisiko Gangguan Mental
WHO menetapkan kecanduan main game berisiko terkena gangguan mental. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), baru-baru ini menetapkan bahwa kecanduan bermain game dapat digolongkan sebagai gangguan kesehatan mental dan International Compendium of Diseases (ICD) terbaru.

Dilansir iNews.id dari Alphr, Kamis (4/1/2017), seseorang dapat dikatakan sebagai pengidap kecanduan game apabila memenuhi berbagai faktor. Di antaranya, game mampu mempengaruhi status kesehatan seseorang, dan berpotensi mengabaikan aktivitas dan prioritas lain.

Faktor terakhir, yaitu jika game membentuk perilaku adiktif dan menimbulkan gangguan signifikan pada fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan atau bidang penting lainnya.

Tentu, ditetapkannya kecanduan game sebagai penyakit mental, menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya pandangan dari Profesor Psikologi Universitas Stetson Christopher Ferguson yang menulis soal keterkaitan antara kesehatan dan bermain game dalam The Huffington Post.

"Tentu saja, aktivitas (gaming) menyenangkan pun bisa berlebihan, namun ada sedikit bukti yang menunjukkan permainan video lebih adiktif daripada perilaku lainnya," kata Ferguson pada Huffington Post dinukil dari Alphr.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut