Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Influenza A Subtipe H3N2 Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkes Ungkap Kelelahan Jadi Pemicu Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Selasa, 14 Mei 2019 - 13:26:00 WIB
Kemenkes Ungkap Kelelahan Jadi Pemicu Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
Kemenkes ungkap kelelahan Jadi pemicu meninggalnya ratusan petugas KPPS (Foto: iNews.id/ Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg Oscar Primadi, MPH mengatakan banyaknya petugas pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang meninggal, dipicu oleh kelelahan. Kelelahan menjadi pemicu jika sebelumnya petugas tersebut telah mengidap penyakit tertentu.

“Kita melihat beberapa provinsi yang sudah kita dapatkan datanya. Kita melihatnya tidak ada hal yang berhubungan langsung (dengan kelelahan), tapi berkaitan dengan penyakit bawaan yang diderita petugas, di mana kelelahan menjadi trigger dari pada ini (meninggalnya petugas Pemilu),” kata Oscar dalam keterangan kepada iNews.id, Selasa (14/5/2019).

Ia mencontohkan, seorang petugas yang meninggal tersebut memiliki penyakit jantung. Seharusnya, sambung dia, seseorang dengan faktor risiko penyakit tersebut tidak boleh terlalu lelah. Namun saat bertugas, ia dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Inilah yang berdampak pada jantungnya.

Hingga saat ini, telah diterima laporan dari 17 provinsi yang menunjukkan bahwa meninggalnya petugas Pemilu bukan karena kelelahan, melainkan kelelahan menjadi pemicu penyakit yang diidap oleh petugas menjadi semakin parah.

“Ada 13 penyakit, yang paling mendominasi jantung, kemudian infarct myocard, koma hepatikum, stroke, dan hipertensi. Ini penyakit-penyakit yang memang sisi angka Riskesdas 2018, penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat kita. Ini yang memang berkaitan dengan penyakit tidak menular,” jelas dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut