Kenali Penyebab Fertilitas yang Mengganggu Kesuburan Pasangan
JAKARTA, iNews.id - Memiliki buah hati dalam pernikahan menjadi impian banyak orang. Namun sayangnya, beberapa pasangan ada yang belum diberikan kepercayaan untuk hamil.
Salah satu penyebabnya adalah karena persoalan fertilitas. Namun, persoalan ini bisa diatasi dengan melakukan program kehamilan. Adapun faktor yang memengaruhi fertilitas salah satunya karena usia, kemampuan reproduksi akan menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada perempuan.
Selain itu dikarenakan kondisi medis tertentu, seperti endometriosis atau gangguan sperma, dapat memengaruhi fertilitas. Kemudian, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan dapat memengaruhi fertilitas. Faktor lingkungan juga berpengaruh. Paparan terhadap bahan kimia berbahaya atau radiasi dapat berdampak negatif pada fertilitas.
Dokter Pandji Sadar selaku Chief Executive Officer Bocah Indonesia mengatakan, tidak sedikit masalah fertilitas menyebabkan pasangan suami istri perlu menjalani program hamil, baik secara alami, inseminasi, maupun program bayi tabung.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan masalah kesuburan yang dapat menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan kehamilan," kata dokter Pandji Sadar melalui keterangannya dikutip Kamis (24/5/2024)
Dalam rangkaian perayaan HUT yang ke-5 Bocah Indonesia, dr Pandji bersyukur klinik fertilitas ini telah dipercaya lebih dari 18.000 pasangan yang memiliki masalah kesuburan sejak didirikan pada 2019. Mengundang lebih dari 50 pasangan untuk berbagi kebahagiaan bersama, serta menggelar sesi talk show interaktif yang berisi edukasi terkait program hamil bayi tabung dengan tema “Unique IVF Journey”. Melalui acara edukasi ini diharapkan mampu mengajak para pejuang garis dua yang masih menanti kehadiran buah hati, agar tetap menanamkan 'Selalu Ada Harapan', selaras dengan tema yang diangkat dalam prosesnya menjalani program hamil.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasangan suami istri yang menaruh harapannya pada kami. Menjadikan kami wadah dalam mewujudkan harapan," kata dia.
Dalam perjalanannya, klinik infertilitas ini juga telah meraih berbagai pencapaian. Salah satunya adalah pembukaan cabang terbaru di Jakarta. Hal ini menjadikan Bocah Indonesia sebagai integrated fertility solution. "Saat ini, kami memiliki 12 dokter spesialis obgyn, 6 dokter spesialis andrologi, serta 1 dokter spesialis akupunktur. Kami bertekad dalam membantu pasangan dalam mengatasi masalah, menentukan program hamil hingga menyukseskan program hamil yang didambakan," kata dr Pandji.
Dalam kegiatan ini hadir juga dr Regina A. Suwignjo, dokter spesialis akupunktur sebagai pengisi acara. Menurut dokter Regina, terapi akupunktur merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam program hamil. Rangkaian kegiatan acara ini berisi edukasi penting bagi mereka yang berencana dan perlu melakukan program bayi tabung.
Editor: Vien Dimyati