Kenapa Pelaku Eksibisionis Berani Memperlihatkan Alat Kelamin ke Orang-Orang?

JAKARTA, iNews.id - Kenapa pelaku eksibisionis berani memperlihatkan alat kelamin ke orang-orang? Ketahui jawabannya di artikel ini.
Sedang viral di media sosial video seorang pria menunjukkan alat kelamin ke kasir minimarket. Peristiwa ini terjadi di Jalan Samratulangi, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Dari video yang beredar, terlihat jelas kalau pria itu membuka resleting celana, membuat alat kelaminnya keluar dan dilihat orang-orang di sekitarnya.
Kasir yang tidak suka dengan perilaku itu pun menegur si pria. Anehnya, pria itu tidak merasa kalau dirinya sengaja menunjukkan alat kelamin ke orang-orang. Dia membantah dan mengelak melakukan aksi tercela itu.
Tak terima diperlakukan demikian, pria tersebut dilaporkan ke polisi dan kemarin, Rabu (2/10/2024), dia dibekuk polisi. Aksi tersebut dianggap meresahkan publik dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dari kejadian itu, banyak netizen bertanya-tanya kenapa ada orang yang dengan sengaja dan tidak malu menunjukkan alat kelaminnya ke orang-orang. Apakah ada gangguan di otak pelaku sehingga tidak lagi merasa malu?
Di bawah ini akan dibahas soal kenapa pelaku eksibisionis berani menunjukkan alat kelamin ke publik. Simak sampai selesai.
Perlu dipahami bersama, eksibisionis adalah tindakan saat seseorang merasa lebih bergairan secara seksual, karena telanjang bulat atau melakukan aktivitas seksual di depan publik. Menunjukkan alat kelamin ke publik termasuk dalam tindakan eksibisionis.
"Eksibisionis dianggap gangguan mental ketika pelaku melakukan aksi gilanya tanpa persetujuan sebelumnya," kata Indigo Stray Conger, terapis seks bersertifikat, dikutip dari laman Mind Body Green, Kamis (3/10/2024).
Conger melanjutkan, aksi eksibisionis tidak dianggap gangguan mental ketika pelaku dan pasangannya setuju untuk melakukan seks secara terbuka di tempat umum. Walau, secara etika dan adab tindakan ini pun tidak sepatutnya dilakukan.