Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ade Tya Tidak Jadi Laporkan Ari Lasso dan Dearly Djoshua ke Polisi, Alasannya Mengejutkan!
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Pelaku Eksibisionis Berani Memperlihatkan Alat Kelamin ke Orang-Orang? 

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:40:00 WIB
Kenapa Pelaku Eksibisionis Berani Memperlihatkan Alat Kelamin ke Orang-Orang? 
Pelaku eksibisionis di Lampung kini telah ditangkap polisi. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut, satu penelitian menunjukkan bahwa 66 persen pria dan 57 persen wanita punya keinginan untuk melakukan aksi eksibisionis berupa seks di tempat umum. Bagi mereka itu bagian dari fantasi seksnya. 

"87 persen dari kedua jenis kelamin berfantasi tentang berhubungan seks di tempat yang tidak biasa, seperti kantor, toilet umum, atau lokasi lainnya," ungkap Zhana Vrangalova, profesor seksualitas dan pakar seks dari Universitas New York. 

Jadi, kenapa pelaku eksibisionis berani dan tidak malu melakukan aksi eksibisionisnya, itu karena dorongan atau hasrat 'liar' yang ada di dalam diri. Ketika dilepaskan, ada rasa senang dan puas bagi pelaku. Mirisnya, banyak pelaku eksibisionis yang kecanduan melakukan aksi tersebut, dan nekat melakukannya jika hasrat seksnya sedang tinggi.

Cara Mengendalikan dan Menangani Perilaku Eksibisionis

Sebagai catatan, tindakan eksibisionis bukan tindakan yang boleh dilakukan. Aksi memperlihatkan alat kelamin di depan orang sangat tidak beretika dan tidak sopan secara norma sosial dan agama. 

Jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk membantu mengendalikan dan menangani kelainan eksibisionis, seperti: 

  • Psikoterapi, yang mana seorang psikolog atau psikiater akan memberikan terapi psikologis jenis cognitive behavioral therapy (CBT).
  • Support group atau konseling kelompok, pendekatan ini melibatkan sekelompok orang yang memiliki masalah serupa dan saling mendukung untuk lepas dari perilaku menyimpang tersebut.
  • Konsumsi obat-obatan bisa jadi pilihan juga. Obat didapat dengan berkonsultasi pada psikiater. Obat yang biasa diresepkan adalah obat antidepresan dan antipsikotik yang mana itu membantu mengendalikan perilaku menyimpang eksibisionis. 

Demikian pembahasan soal kenapa pelaku eksibisionis berani memperlihatkan alat kelamin ke orang-orang. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut