Kenapa Pelaku Eksibisionis Berani Memperlihatkan Alat Kelamin ke Orang-Orang?
Lebih lanjut, satu penelitian menunjukkan bahwa 66 persen pria dan 57 persen wanita punya keinginan untuk melakukan aksi eksibisionis berupa seks di tempat umum. Bagi mereka itu bagian dari fantasi seksnya.
"87 persen dari kedua jenis kelamin berfantasi tentang berhubungan seks di tempat yang tidak biasa, seperti kantor, toilet umum, atau lokasi lainnya," ungkap Zhana Vrangalova, profesor seksualitas dan pakar seks dari Universitas New York.
Jadi, kenapa pelaku eksibisionis berani dan tidak malu melakukan aksi eksibisionisnya, itu karena dorongan atau hasrat 'liar' yang ada di dalam diri. Ketika dilepaskan, ada rasa senang dan puas bagi pelaku. Mirisnya, banyak pelaku eksibisionis yang kecanduan melakukan aksi tersebut, dan nekat melakukannya jika hasrat seksnya sedang tinggi.
Sebagai catatan, tindakan eksibisionis bukan tindakan yang boleh dilakukan. Aksi memperlihatkan alat kelamin di depan orang sangat tidak beretika dan tidak sopan secara norma sosial dan agama.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk membantu mengendalikan dan menangani kelainan eksibisionis, seperti:
Demikian pembahasan soal kenapa pelaku eksibisionis berani memperlihatkan alat kelamin ke orang-orang. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor: Muhammad Sukardi