Ketahui Hal Penting Pola Asuh Anak dari Ibu Bekerja dan di Rumah
JAKARTA iNews.id - Wanita bekerja umumnya punya waktu lebih sedikit untuk bersama-sama dengan anak ketimbang ibu yang sehari-hari di rumah. Namun, itu tidak menentukan pola pengasuhan ibu rumah tangga pasti lebih baik dari ibu bekerja maupun sebaliknya.
Ibu bekerja memiliki tantangan yang mungkin lebih berat daripada ibu yang tidak bekerja dalam mengurus anak. Keterbatasan waktu, kondisi fisik, serta mental seringkali menjadi kendala dalam pengasuhan si kecil.
Namun, bila diterapkan dengan benar, pola pengasuhan antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga sebenarnya tidak terlalu berbeda.
Salah satu dampak positif dari anak yang kerap ditinggal ibunya untuk bekerja adalah bisa belajar untuk lebih mandiri. Dengan catatan, tidak selalu dibantu oleh asisten rumah tangga, nanny atau baby sitter di rumah.
Sementara, bagi ibu rumah tangga, pola pengasuhan bisa jadi tidak baik apabila sehari-hari lebih sering marah-marah atau mengeluh saat mengurus anak. Kembali lagi, semua itu tergantung dari kualitas kedekatan orang tua dan anak. Bukan semata-mata dari tinggi atau rendahnya frekuensi pertemuan.
Budi Santoso Wasito, selaku Senior Coach Premium Nanny mengatakan, baik itu orang tua bekerja dan di rumah perlu untuk menerapkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, terutama bagi orang tua milenial, mereka sudah mulai menghargai hidup seimbang, work-life balance.
"Mereka menyadari kebahagiaan dan kesehatan mental lebih penting daripada kesuksesan. Mereka juga menanamkan nilai ini kepada anak, dengan lebih banyak menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang seru," kata Budi Santoso, belum lama ini di Jakarta.