Ketahui Manfaat Tes DNA untuk Kesehatan hingga Mengenal Karakteristik Tubuh 

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara untuk mengetahui DNA atau genetik seseorang. Perlu diketahui, tes DNA atau tes genetik bukan hanya untuk mengetahui garis keturunan dan identitas seseorang, melainkan juga mengenal karakter seseorang.

Ada beragam jenis tes DNA dan masing-masing memiliki manfaat atau fungsi yang berbeda. Manusia umumnya memiliki 46 kromosom di dalam setiap selnya. Kromosom-kromosom tersebut tersusun dari DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat. 

Baca Juga

Working Mom Cemburu Lihat Anak 'Maunya Sama Mbak', Wajar Kah?

Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari tes DNA? Berikut ulasannya dirangkum melalui Health Direct, Rabu (21/9/2022).

Tes DNA umumnya dilakukan melalui pengambilan sampel darah atau jaringan tubuh, seperti kulit atau rambut. Sebagian besar sampel menggunakan darah dari pembuluh darah, tetapi ada juga yang memanfaatkan sampel air liur.

Baca Juga

Waspada Anak-Anak Bisa Kena Hipertensi dan Kolesterol Tinggi, Ini Penyebabnya 

Untuk tes DNA pada janin, sampel yang diambil biasanya berupa cairan ketuban atau sampel jaringan plasenta. Setelah diambil, sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya, diperlukan waktu beberapa hari hingga minggu untuk mendapatkan hasil tes DNA.

Tes DNA juga dapat mengetahui profil kesehatan dan beberapa risiko penyakit, sehingga dapat meminimalisasi risikonya. Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan faktor lain, seperti gaya hidup dan faktor lingkungan. Namun faktor tersebut masih bisa dikendalikan dengan melakukan gaya hidup sehat.

Baca Juga

Mengolah Belimbing untuk Atasi Kolesterol, Begini Caranya!

"Bagi sebagian orang, tes DNA dapat menghilangkan beberapa ketidakpastian seputar kesehatan mereka, misalnya, ketakutan penyakit bawaan karena kelainan genetik. Jika Anda merasa baik-baik saja tetapi khawatir memiliki kondisi yang diturunkan dalam keluarga Anda, tes DNA dapat mendorong Anda mengambil tindakan untuk mencegah penyakit yang muncul, baik itu melalui diet dan olahraga atau melalui pemeriksaan untuk kondisi tertentu," tulis dalam artikel tersebut.