Ketahui Waktu Tidur Bayi yang Ideal agar Tumbuh Kembang Optimal
JAKARTA, iNews.id - Ruam dan gatal pada kulit bayi menjadi salah satu faktor si kecil tidak dapat tidur dengan nyenyak. Akibat hal tersebut, tumbuh kembang bayi dapat terganggu.
Maka itu, penting bagi orang tua mengetahui beberapa tips agar bayi dapat tidur dengan nyenyak saat malam hari. Apa saja tips tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (23/5/2022).
Bidan Novelita Damanik mengatakan, tidur berkualitas sangat penting bagi tubuh dan fungsi organ agar anak berkembang optimal serta meningkatkan produksi hormon-hormon pertumbuhan dan perkembangan otak.
Menurutnya, bayi usia 0-3 bulan idealnya tidur 14-17 jam per hari, usia 4-12 bulan memerlukan 12-16 jam, batita 1-2 tahun memerlukan 11-14 jam, sedangkan usia 3-5 tahun 10-13 jam.
"Bayi atau batita dapat dikatakan cukup tidur jika tertidur dengan mudah di malam hari, terbangun dengan mudah di pagi hari, dan tidak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai perkembangannya," ujar Novelita melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, adapun beberapa tips untuk membantu bayi dan batita tidur nyenyak antara lain menyusui bayi hingga kenyang, gunakan pakaian yang lembut dan tidak ketat, suhu ruangan yang pas, redupkan cahaya di kamar, dan minimalisasi suara yang dapat mengganggu.
Selain itu, orang tua juga dapat mengatur posisi tidur bayi senyaman mungkin, dan pastikan bayi menggunakan popok dengan inti struktur SAP yang mampu menyerap dengan baik agar mengurangi gelisah karena popok bocor atau risiko ruam.
Dokter spesialis anak, Andreas Cristan Leyrolf mengatakan, pemilihan popok perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para ibu, karena popok bersentuhan langsung dengan kulit bayi dan digunakan dalam waktu cukup lama setiap hari.
"Jika tidak teliti memilih popok yang tepat, maka berpotensi menyebabkan efek negatif seperti ruam popok. Ruam popok dapat terjadi apabila bahan popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik, kemudian menyebabkan cairan memuai dan kembali kontak dengan kulit bayi," ujar dr Andreas Cristan Leyrolf melalui keterangannya.
Menurut dia, kontak yang terus-menerus dapat memicu iritasi, apalagi pada kulit bayi yang sangat sensitif. Di sinilah peran ibu yang harus lebih cermat dalam memilih popok berdaya serap optimal agar permukaan kulit bayi tetap kering dan meminimalisasi risiko ruam.
Sementara itu, Jason Lee, selaku CEO Makuku Indonesia mengatakan, Makuku Air Diapers Comfort memiliki inti struktur SAP yang mampu menyerap lebih baik dan menjaga permukaan kulit bayi tetap kering hingga 8 jam, serta memastikan bayi tetap nyaman saat beraktivitas dan dapat tidur nyenyak.
"Air Diapers Comfort ini memiliki keunggulan mampu mengunci cairan, menjaga tetap kering hingga 8 jam, permukaan rongga udara dengan sirkulasi 2 arah, elastic waist yang dirancang menyesuaikan bentuk tubuh bayi, dan dapat menyerap cairan hingga 250 ml," ujar Jason.
Lebih lanjut dia mengatakan, popok yang menggumpal biasanya menyerap di satu titik saja sehingga permukaan lembap dan basah, hal ini mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab ruam merah.
"Masalah lain yang sering dihadapi orangtua adalah popok yang mudah bocor. Air Diapers Comfort ini mampu mengunci cairan sehingga membuat permukaan popok tetap kering. Semua keunggulan ini memberikan kenyamanan ketika bayi aktif bergerak dan membantu tidur nyenyak," kata dia.
Untuk meningkatkan awareness para ibu mengenai pentingnya tidur berkualitas bagi bayi, Makuku mengadakan kampanye Baby Sleep Challenge di media sosial pada 19 Mei - 19 Juni 2022.
Editor: Vien Dimyati