Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sebut Omicron Mirip Flu Biasa, PDPI: Bedanya Badan Lemas dan Nyeri Tenggorokan
Advertisement . Scroll to see content

Ketersediaan Melimpah, Kemenkes Fokuskan Penggunaan AstraZeneca untuk Vaksin Booster

Sabtu, 29 Januari 2022 - 14:37:00 WIB
Ketersediaan Melimpah, Kemenkes Fokuskan Penggunaan AstraZeneca untuk Vaksin Booster
pemerintah memfokuskan vaksin Covid booster AstraZeneca. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengizinkan vaksin AstraZeneca untuk digunakan sebagai vaksin booster Covid-19. Pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin tersebut pada tiga bulan pertama. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan sesuai dengan ketentuan vaksin AstraZeneca bisa digunakan dengan interval 8 -12 minggu. Namun untuk mempercepat pencapaian vaksinasi dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu. 

“Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,” kata Siti Nadia, dikutip dari siaran pers laman resmi Kemenkes, Sabtu (29/01/2022). 

Diketahui pelaksanaan vaksinasi program dosis booster bisa dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian. 

Sebelumnya pemerintah menetapkan syarat vaksin mencapai 70 persen cakupan dosis 1, adapun vaksinasi untuk lansia minimal 60 persen. 

Adapun syarat penerima vaksin dosis lanjutan (booster) antara lain: 

1. Calon penerima vaksin harus menunjukkan NIK yakni KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi. 

2. Berusia 18 tahun ke atas. 

3. Sudah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. 

Regimen dosis lanjutan (booster) yang diberikan di triwulan pertama 2022 dengan sasaran dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml). 

Mengenai sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna, separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml). 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut