Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Perketat Aturan Visa, Pengidap Diabetes hingga Obesitas bakal Ditolak Masuk AS
Advertisement . Scroll to see content

Kontrol Gula Darah dengan Senam Diabetes, Bisa Turunkan Berat Badan

Senin, 22 Maret 2021 - 18:27:00 WIB
Kontrol Gula Darah dengan Senam Diabetes, Bisa Turunkan Berat Badan
Mencegah diabetes (Foto: News Medical)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyakit diabetes tidak bisa dianggap sebelah mata. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) di atas normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Biasanya, diabetes bisa diatasi dengan menjaga makanan hingga mengontrol dengan terapi suntikan. Selain itu, penting juga untuk berolahraga dengan cara senam diabetes.

Instruktur senam dan penggiat kesehatan, Citra Rosseline mengatakan, senam diabetes bertujuan membuat penderita penyakit ini aktif bergerak sehingga metabolisme dalam tubuh juga lebih baik. 

Menurutnya, manfaat gerakan senam yang akan dirasakan antara lain membantu mengontrol gula darah, menurunkan kadar glukosa dalam darah dan menjaga keseimbangan berat badan.

"Senam diabetes mirip dengan senam biasa, tetapi gerakannya berfokus pada sejumlah otot besar. Gerakan senam ini juga dilakukan dengan berirama dan berkesinambungan dalam waktu yang lama," kata Citra Rosseline dalam acara edukasi webinar bertajuk Diabetes dan Senam Diabetes, belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Citra Rosseline juga mengajak 70 peserta webinar Kesehatan Siloam Hospitals Putera Bahagia Cirebon melakukan senam diabetes secara live. 

Pencegahan Diabetes Mellitus

Perlu diketahui, Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (peningkatan gula darah) yang terjadi  karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Hal ini disebabkan oleh gagalnya organ pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai dan berdampak pada peningkatan kadar glukosa dalam darah. 

DM merupakan salah satu penyakit tidak menular dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting diperhatikan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospitals Putera Bahagia Cirebon, dr Indraji Dwi Mulyawan mengatakan, penyakit DM yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi akut dan  komplikasi menahun / kronis. 

"Komplikasi akut ini berbahaya. Karena sifatnya mendadak dan dapat membahayakan kehidupan manusia. Adapun komplikasi menahun, selain mengganggu kualitas hidup, penanganan diabetes melitus ini memerlukan biaya yang relatif besar," kata dr Indraji Dwi Mulyawan.

Pada sesi presentasinya, Indraji mengatakan, penanganan pada pasien diabetes dilakukan secara kontinyu dan terarah mengingat  di masa Pandemi Covid-19, pengidap diabetes disertai penyakit jantung, berisiko dan sangat rentan terpapar virus Corona yang dapat merusak organ tubuh.

"Kadar glukosa darah yang gampang naik atau turun meningkatkan risiko komplikasi dari Covid-19 bagi pasien diabetes pengidap penyakit jantung. Salah satu contoh, peradangan kronis akan semakin lebih cepat," tutur Indraji.

Dia menjelaskan, gejala klasik dari DM meliputi 3P, yaitu poliuri (banyak buang air kecil terutama malam hari), polidipsi (mudah haus), poliphagi (mudah lapar). Gejala tidak spesifik lain yang juga dapat muncul pada penderita DM antara lain penurunan berat badan secara cepat, mudah lelah, kesemutan pada kaki dan tangan, gatal-gatal, penglihatan menjadi kabur, impotensi, luka sulit sembuh, keputihan, atau penyakit kulit akibat jamur terutama pada daerah lipatan kulit.

"Penanganan yang terbaik adalah dengan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala dan dengan menyampaikan keluhan yang masih berlangsung atau masih terus dirasakan," tutur Indraji.

Diagnosis Diabetes dilakukan dokter pada seseorang dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan urine.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut