Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini! 
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Risiko Penyakit Berbahaya akibat Rokok, Salah Satunya lewat Pendekatan Ini

Sabtu, 24 Juli 2021 - 08:50:00 WIB
Kurangi Risiko Penyakit Berbahaya akibat Rokok, Salah Satunya lewat Pendekatan Ini
Kurangi bahaya merokok lewat pendekatan holistik (Foto: Lradac)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak risiko kesehatan yang terjadi akibat merokok. Mulai dari penyakit jantung, kanker, paru, dan lainnya.

Risiko yang ditimbulkan oleh rokok telah menjadi isu penting. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi bahaya yang diakibatkan oleh rokok memerlukan solusi yang holistik tanpa mengabaikan hak dasar manusia. 

Peter Dator, Vapors PH Chairperson dalam pidato penutupnya di acara Asia Harm Reduction Forum (AHRF) 2021 menyebutkan, merokok merupakan salah satu aktivitas berbahaya yang dilakukan oleh manusia. Untuk mengurangi dampaknya, diperlukan solusi yang holistik dan pendekatan yang beragam.

“Kita memerlukan kontribusi dari berbagai pihak untuk bersama-sama mencari solusi dan pendekatan yang tepat, mulai dari pakar di berbagai bidang terkait, praktisi media, peneliti, badan usaha, dan konsumen. Solusi tersebut tetap harus memerhatikan hak dasar manusia,” kata Peter Dator melalui keterangan belum lama ini.

Peter menambahkan, prinsip pengurangan bahaya tembakau yang telah diterapkan oleh berbagai negara dapat menjadi salah satu untuk mengatasi masalah rokok yang tidak kunjung usai di seluruh dunia. Dia berharap prinsip tersebut dapat diterapkan dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan jumlah perokok. 

Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Senior Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Profesor Achmad Syawqie menyampaikan, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan snus, dapat menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi bahaya akibat rokok.

Pasalnya, produk tersebut terbukti memiliki risiko yang lebih rendah bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari rokok. Produk ini menerapkan konsep pengurangan bahaya sehingga mampu mengurangi risiko 90%-95% dibandingkan rokok. Tingkat risiko pada produk ini berkurang karena tidak adanya proses pembakaran seperti pada rokok, sehingga tidak menghasilkan TAR. TAR tersebut adalah zat yang mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut