Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Tersembunyi di Balik Uap Vape
Advertisement . Scroll to see content

Lebih Berisiko Mana Vape atau Rokok Konvensional bagi Kesehatan? Ini Ulasannya

Jumat, 18 September 2020 - 21:59:00 WIB
Lebih Berisiko Mana Vape atau Rokok Konvensional bagi Kesehatan? Ini Ulasannya
Seiring perkembangan, selain rokok tembakau (konvensional) saat ini muncul rokok elektrik atau dikenal dengan istilah vape. (Foto: RELX)
Advertisement . Scroll to see content

SHENZEN, iNews.id - Bicara rokok kajian medis sepakat dapat menganggu kesehatan. Meski demikian, banyak orang yang masih menghisap tembakau.

Seiring perkembangan, saat ini muncul rokok elektrik atau dikenal dengan istilah vape. Penggunanya pun terus bertambah. Pertanyaannya lebih berisiko mana rokok konvensional dengan vape terhadap kesehatan?

Public Health England dalam penelitiannya menemukan rokok elektrik dipercaya 95 persen tidak se-berbahaya rokok tembakau. Mereka justru percaya dapat membantu perokok berhenti merokok.

Terkait hal ini, masih banyak area yang membutuhkan penelitian jangka panjang, seperti elemen pengurangan dampak buruk rokok elektrik, maksimalkan pengurangan dampak buruknya, dan potensi efek rokok elektrik lainnya.

“Rokok elektrik terkadang dipandang mencurigakan karena kurangnya pengetahuan pada produk tersebut,” kata Yilong Wen, Co-founder dan kepala sains, penelitian RELX.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut