Leptospirosis Adalah, Penyakit Paling Mengintai saat Musim Hujan
JAKARTA, iNews.id - Leptospirosis adalah salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh masyarakat. Padahal penyakit ini biasanya kerap dijumpai saat memasuki musim penghujan.
Diketahui Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini ditularkan melalui kencing beberapa hewan berupa bakteri. Penularan masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Beberapa hewan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira adalah anjing, tikus, babi, kuda dan sapi. Selama berada di dalam ginjal hewan, bakteri Leptospira sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah. Pada air dan tanah tersebut, bakteri Leptospira dapat bertahan dalam hitungan bulan atau tahun.
Lantas Leptospirosis adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, baik luka kecil seperti luka lecet, maupun luka besar seperti luka robek. Bakteri ini juga bisa masuk melalui mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan.
Leptospirosis juga bisa menular antarmanusia melalui ASI atau hubungan seksual, tetapi kasus ini sangat jarang terjadi.
Dalam beberapa kasus, gejala leptospirosis tidak muncul sama sekali. Namun, pada kebanyakan penderita, gejala penyakit ini muncul dalam 2 hari sampai 4 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira.