JAKARTA, iNews.id- Apakah yang dimaksud dengan Leptospirosis dan bagaimana cara mencegahnya?
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya terdapat pada air yang terkontaminasi oleh urin hewan yang terinfeksi, seperti tikus.
Manusia dapat terinfeksi leptospirosis melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi, atau melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Saat terjadi genangan banjir, makin memudahkan penyakit ini menularkan lewat kencing tikus.
Gejala leptospirosis
Leptospirosis dapat menyerang beberapa organ dalam tubuh manusia, terutama ginjal, hati, otak, dan paru-paru. Setelah bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka atau selaput lendir, bakteri tersebut dapat menyebar melalui sistem peredaran darah dan mencapai organ-organ tersebut.
Gejala yang muncul tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan organ mana yang terpengaruh. Misalnya, leptospirosis dapat menyebabkan penyakit ginjal yang serius dan mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang limbah dari tubuh.
Infeksi pada hati dapat menyebabkan kerusakan pada sel hati dan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan dan gagal hati.
Sedangkan infeksi pada otak dapat menyebabkan ensefalitis (peradangan pada jaringan otak) dan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan kejang.
Cara-cara mencegah leptospirosis antara lain:
1.Hindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi. Jika Anda harus berada di daerah yang berisiko, pastikan untuk menggunakan alas kaki dan baju yang menutupi kulit Anda.
2.Membersihkan lingkungan sekitar dari sampah, kotoran hewan, dan air yang tergenang.
3.Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
4.Hindari makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh urin hewan.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News
