Masalah Utama Gizi di Indonesia, Stunting Masih Bisa Diperbaiki
JAKARTA, iNews.id - Stunting masih menjadi masalah gizi yang sangat diperhatikan di Indonesia. Ini merupakan sebuah kondisi di mana tubuh dan organ anak tak bisa tumbuh optimal karena kualitas gizi yang buruk sejak masa kandungan atau 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Buktinya, berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Bappenas dan UNICEF tahun 2013 menemukan, sebesar 37 persen anak di bawah lima tahun mengalami stunting. Salah satu ciri fisik yang sangat terlihat adalah tubuh anak yang pendek atau tak sesuai dengan usianya.

Besarnya angka persentase ini, stunting menjadi masalah serius di Indonesia. Meski demikian, masalah ini bisa diatasi dengan edukasi dini terhadap remaja. Mengapa?
Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH., Dr.PH, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) memaparkan, edukasi merupakan alat yang penting untuk memangkas masalah stunting. Sebab, kata dia, remaja ini nantinya memiliki masa depan seperti menikah dan memiliki anak.
"Stunting bukan takdir, sehingga masih bisa diperbaiki. Kalau anak baru lahir, stunting, masih ada sekitar 700 hari untuk memperbaiki (gizi anak). Semakin dini, semakin baik," kata dr. Endang saat peluncuran program Hidup Sehat Yuk dari Indofood dan Ruangguru di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).
Itulah mengapa, kata dia, pentingnya edukasi gizi sejak dini, terutama bagi remaja putri atau calon ibu. Misalnya, kondisi calon ibu seharusnya tidak terlalu kurus, tidak terlalu gemuk, tidak kekurangan gizi, dan tidak anemia.
Apalagi dampak stunting tak cuma dari fisik atau tampak pendek saja, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, orang yang mengalami stunting cenderung memiliki potensi penyakit tak menular seperti jantung dan stroke.
Untuk diketahui, hari ini Indofood menggandeng platform edukasi Ruangguru dan Positive Deviance Resource Center Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PDRC FKM UI) meluncurkan program Hidup Sehat Yuk!. Acara ini dibuka oleh YouTuber sekaligus Content Creator Gita Savitri dan aktor muda berbakat sekaligus musisi Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.
Paparan tentang program Hidup Sehat Yuk! ini juga diberikan oleh Direktur Indofood Axton Salim, CEO Ruangguru Belva Devara, CPO Ruangguru Iman Usman, dan pihak PDRC FKM UI Dr. Endang L Achadi. Jika ingin tahu program Hidup Sehat Yuk!, kamu bisa mengunduh atau mengakses www.ruangguru.com atau aplikasi Ruangguru yang tersedia di AppStore dan Play Store.
Editor: Tuty Ocktaviany