Mencegah Konten Hoaks Seputar Isu Kesehatan, Akademisi Ingatkan Hal Ini!
Ketua Umum RTIK Indonesia Fajar Eri Dianto mengatakan, pandemi mendorong transformasi digital. Banyak kemudahan yang diciptakan mulai di sektor UMKM hingga kesehatan. Tanpa disadari, ini menyeret masyarakat ke euforia digital. Orang menjadi sangat nyaman dan percaya dengan dunia digital.
Dari sini, maka diperlukanlah literasi digital yang mencakup kecakapan, budaya, etika, dan keamanan di ranah digital. Terkait keamanan digital, Fajar menuturkan ada banyak kompetensi, termasuk
pemahaman akan UU ITE.
"Hoaks di dunia kesehatan bisa dijaring dengan UU ITE. Bagaimana kita bisa aman berkomentar, posting, dan menyebar informasi? Pertama, informasi harus benar. Disertai bukti. Pahami konsekuensinya. Pikirkan apakah informasi ini bermanfaat dan penting untuk disebar. Dan apakah harus sekarang disebarluaskan. Terakhir, kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita sampaikan,” kata dia.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Editor: Vien Dimyati