Mencegah Learning Loss pada Anak, Salah Satunya Berikan Buku Cerita
JAKARTA, iNews.id - Istilah learning loss atau hilangnya minat belajar pada anak belakang ini sedang populer menjadi perbincangan hangat. Learning loss bisa saja terjadi karena berkurangnya intensitas interaksi anak dengan guru saat proses pembelajaran.
Apalagi, belajar online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung hampir setahun.
Pemerhati pendidikan Indra Charismiadji mengatakan, perlu adanya pemetaan kondisi siswa di Tanah Air untuk mencegah dampak loss of learning.
"Pandemi Covid-19 membuat siswa kesulitan belajar. Selain kendala infrastruktur, siswa dan guru masih gagap dengan pendidikan jarak jauh (PJJ)," kata Indra dikutip melalui Antara, belum lama ini.
Menurutnya, jika kondisi loss of learning dibiarkan, dikhawatirkan sumber daya manusia (SDM) semakin menurun karena siswa tidak bisa belajar dan mengembangkan diri.
Dalam mencegah terjadinya learning loss, beberapa daerah mulai melakukan berbagai strategi. Salah satunya di Kalimantan Utara.
Walau berada di pedalaman Kalimantan Utara, partisipasi belajar di Kabupaten Tana Tidung selama pandemi Covid-19 mencapai 98 persen.