Mengapa Hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang? Ternyata Begini Kisahnya
Pada abad ke-18, tradisi mengirim kartu ucapan Valentine mulai berkembang di Inggris. Kartu-kartu ini biasanya berisi kata-kata romantis, gambar hati, bunga, atau cupido.
Kartu-kartu ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-19, di mana industri percetakan dan pengiriman berkembang pesat. Selain kartu, hadiah-hadiah lain yang sering diberikan pada Hari Valentine adalah cokelat, permen, boneka, atau perhiasan.
Hari Valentine sekarang telah menjadi hari yang dirayakan di seluruh dunia, meskipun dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda.
Di beberapa negara, seperti Jepang dan Korea Selatan, ada kebiasaan untuk memberikan cokelat kepada orang yang disukai pada tanggal 14 Februari, dan memberikan balasan berupa permen putih pada tanggal 14 Maret, yang disebut Hari Putih.
Di beberapa negara lain, seperti Brasil dan Kolombia, Hari Valentine dirayakan pada tanggal yang berbeda, yaitu pada tanggal 12 Juni dan 15 September, yang bertepatan dengan hari raya Santo Antonius dan Santo Rafael, pelindung para pencari cinta.
Pertanyaan mengapa Hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang sudah terjawab bukan? Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja