Mengenal Bahaya Tembakau Sintesis yang Digunakan Bobby Joseph, Bisa Berujung Kematian
JAKARTA, iNews.id - Artis Bobby Joseph kembali ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba, pada Jumat, (21/7/2023) lalu. Salah satu barang bukti yang berhasil diamankan adalah narkoba jenis tembakau sintesis.
Lantas apakah tembakau sintesis atau yang kerap disebut sinte?
Mengutip dari laman resmi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan, tembakau sintetis ini bukan terbuat dari daun ganja atau marijuana. Sebut saja sinte jenis gorilla, yang terbuat dari tanaman herbal. Campuran tersebut kemudian disemprotkan cairan kimia berupa narkotika buatan. Kemudian campuran tersebut dipakai dengan cara dilinting seperti menggunakan ganja kemudian diisap.
Banyak orang yang tertipu dan mengira tembakau sintetis ini adalah produk alami dan mengira sebatas obat herbal biasa. Padahal bahan kimia yang terkandung didalamnya sengaja dibuat secara artifisial untuk meniru efek ganja atau ekstasi.
Efek yang ditimbulkan sendiri layakanya nge-fly seperti tertimpa gorilla. Bagi pengguna yang tidak kuat menahan efeknya bisa muntah bahkan pingsan.
Efek tembakau sintetis
Ada berbagai efek samping tembakau sintetis yang sangat berbeda dengan ganja. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh tembakau gorila:
1. Gangguan Suasana Hati
Pada awal pemakaian tembakau ini dapat meningkatkan suasana hati. Namun, efek tersebut dengan cepat menjadi berbahaya termasuk kebingungan, paranoia dan halusinasi. Hal ini dapat berujung pada hal-hal serius seperti melukai diri sendiri, bunuh diri, dan kekerasan fisik terhadap orang lain.
2. Gejala Penarikan (Sakau)
Sama halnya dengan gejala narkoba pada umumya, tembakau gorila juga dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Ketika ketagihan tidak terpenuhi, dapat terjadi gejala penarikan atau disebut sakau.
3. Merusak ginjal
Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring zat-zat beracun keluar dari tubuh. Kerusakan ginjal bisa terjadi apabila menggunakan tembakau gorila secara terus-menerus. Untuk memperbaiki fungsi ginjal yang rusak perlu menjalani pengobatan hemodialisis atau cuci darah yang bisa bersifat sementara atau bahkan seumur hidup, bergantung dari tingkat keparahannya.
4. Kerusakan kardiovaskular
Tembakau gorila dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular seperti serangan jantung dan peningkatan kasus strok. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik yang berkepanjangan hingga berujung kematian. Gejala yang acap kali terjadi akibat tembakau gorila adalah takikardia dan hipertensi.
Editor: Elvira Anna