Mengenal Gangguan Kesuburan dan Cara Penanganannya agar Cepat Hamil
JAKARTA, iNews.id - Kehadiran buah hati menjadi dambaan setiap orang tua. Tetapi tak sedikit pasangan yang telah lama menikah, namun belum juga dikaruniai buah hati.
Bagi pasangan muda, sebaiknya mengetahui apa saja penyebab gangguan kesuburan dan juga penanganannya agar cepat hamil.
UF Bagazi, Sp.OG selaku Direktur Brawijaya Hospital Antasari mengatakan, ada beberapa sebab kenapa terjadi gangguan kesuburan, di antaranya masalah ovulasi, gangguan hormon, endometriosis, kondisi medis seperti diabetes, epilepsi,
penyakit tiroid dan kondisi lainnya.
"Kehamilan pertama pada usia di atas 35 tahun juga berisiko, seiring tingkat kesuburan yang tidak lagi prima. Faktor gaya hidup seperti stres, kelebihan atau kekurangan berat badan, merokok juga ikut mendorong sulitnya memiliki buah hati," kata UF Bagazi yang juga sebagai dokter kandungan RS Brawijaya Hospital Antasari melalui keterangannya belum lama ini.
Ada banyak cara untuk mengatasi persoalan kesuburan, yaitu salah satunya dengan melakukan fertilisasi in vitro (bayi tabung). Apalagi kini, Brawijaya Hospital Antasari memiliki layanan unggulan terbaru yaitu Brawijaya IVF Center. Pusat bayi tabung terkemuka yang menjembatani harapan baru bagi pasangan yang ingin mewujudkan impian memiliki buah hati.
"Komitmen layanan Brawijaya IVF Center diwujudkan dengan dokter-dokter berpengalaman, teknologi terkini, dan pelayanan terbaik," kata dr UF Bagazi.
"Kami sangat concern dengan harapan pasangan yang telah lama menginginkan kehadiran buah hati. Sebab itulah, layanan bayi tabung di Brawijaya IVF Center memberikan fasilitas yang lengkap," ujar dia
Layanan IVF Center ini dipimpin oleh dr Luky Satria, SpOG-KFer yang berpengalaman khususnya dalam menangani kasus endometriosis dan kasus kesuburan lainnya. Dia juga pernah menimba ilmu di IVI Fertility Clinic, Spanyol.
"Tim dokter kami akan mengawal pasangan dari awal diagnosa hingga perawatan," ujarnya.
Adapun laboratorium dengan peralatan terkini dan teknologi seperti PGT-A, ICSI (Intra-cytoplasmic Sperm Injection) dan Timelapse Incubator akan memastikan hasil yang terbaik. Layanan konselor juga siap memberikan dukungan emosional dan mental yang dibutuhkan.
Sementara itu, Brawijaya IVF Center juga kerja sama dengan star fertility, lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia. "Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke dalam jantung Brawijaya IVF Center, sehingga memastikan Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan terbaik," ujar dr Rusi Muhaimin Syamsi, selaku Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo.
Beberapa layanan Brawijaya IVF Center meliputi:
1. In Vitro Fertilization (IVF)
Proses pembuahan di laboratorium, diikuti dengan transfer embrio yang berkualitas.
2. Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
Proses sperma disuntik langsung ke dalam sel telur, untuk keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi. Sesuai untuk masalah kualitas sperma.
3. Pemilihan Embrio Terbaik (PGT-A)
Teknologi terdepan untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan dari Program Kehamilan IVF (Bayi Tabung)
4. Konseling Prakonsepsi
Dukungan emosional dengan psikolog dan informasi yang penting oleh konselor sebelum memulai perjalanan bayi tabung.
5. Intrauterine Insemination (IUI)
Solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mengintroduksi sperma langsung ke rahim.
6. IVF Time Lapse technology
Teknologi Time Lapse Incubato memberikan pengawasan embrio yang terus menerus dengan media kultur yang khusus untuk memastikan perkembangan optimal embrio. Teknologi mutakhir ini tidak hanya memungkinkan tim medis dalam mengumpulkan data untuk memilih embrio yang tepat tapi juga untuk meningkatkan
kemungkinan keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efektif.
Editor: Vien Dimyati