Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terapi Sel Punca Darah Bisa Bebaskan Pasien Talasemia dari Transfusi Darah Seumur Hidup 
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Jenis Talasemia dan Cara Cegah dengan Deteksi Dini

Senin, 20 Mei 2019 - 16:15:00 WIB
Mengenal Jenis Talasemia dan Cara Cegah dengan Deteksi Dini
Talasemia merupakan salah satu penyakit tidak menular. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari).
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu ciri fisik anak yang menderita talasemia mayor adalah pembesaran organ hati, limpa, perawakan tubuh pendek, dan perubahan pada tulang wajah. Selain transfusi darah, talasemia mayor membutuhkan obat kelasi besi setiap hari.

Talasemia Intermedia

Di bawah talasemia mayor adalah talasemia Intermedia yang cenderung memiliki gejala yang lebih ringan. Di antaranya anemia, sering pucat, mudah sakit dan perut buncit karena pembesaran organ limpa serta hati. Penderita talasemia Intermedia memerlukan transfusi darah, tetapi tidak serutin talasemia mayor.

Talasemia Minor / Pembawa Sifat

Terakhir ada talasemia minor atau pembawa sifat talasemia yang jumlahnya di Indonesia cenderung tinggi yaitu mencapai 7 persen atau sekira 20 juta orang. Berbeda dengan talasemia mayor dan intermedia, talasemia minor ini cenderung tidak memiliki gejala dan seperti orang normal. Pembawa sifat talasemia ini juga tidak membutuhkan transfusi darah.

Deteksi Dini

Karena penyakit talasemia bersifat genetik, masyarakat, terutama yang memiliki riwayat keluarga talasemia, untuk melakukan deteksi dini dengan skrining atau pengecekan darah sebelum menikah.

Editor: Adhityo Fajar

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut