Mengenal Metode Belajar Kekinian untuk Anak, Asyik dan Menyenangkan 

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara belajar yang asyik dan menyenangkan untuk diberikan kepada anak. Tidak harus berpatokan pada buku pelajaran, kini anak juga dapat belajar dengan metode lebih modern untuk mencapai potensi terbaik.

Terutama dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), anak semakin dipermudah dengan berbagai metode pembelajaran.

Baca Juga

Sasar Keluarga Muda, IMBEX 2025 Tambah Pengalaman Orangtua Baru

Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan, Pahamify berkomitmen mendampingi pelajar dalam mencapai potensi terbaik melalui proses belajar yang menyenangkan.

"Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan bagi siswa kelas 12 dan gap year dalam persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer," ujar Syarif Rousyan Fikri, melalui keterangannya dikutip, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga

Kamus Bahasa Arab dan Terjemahan Kosa-kata Dasarnya untuk Belajar

Menurutnya, sejumlah program khusus persiapan UTBK untuk Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) rutin diselenggarakan oleh Pahamify setiap tahun. Kali ini dalam rangka membantu siswa lolos UTBK 2022, Pahamify menggandeng Psikolog Anak Seto Mulyadi meluncurkan fitur baru Pegasus.

Baca Juga

Mau Belajar Studi Bahasa dan Sastra Arab Gratis? UIN Jakarta Buka Programnya Nih!

Fitur ini akan membantu siswa mempersiapkan diri dalam menghadapi UTBK dan lolos SBMPTN 2022. Melalui Pegasus, Pahamify bersama Kak Seto merangkul siswa agar lebih terarah untuk mulai belajar dengan metode yang efektif.

"Fitur ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengetahui peluang lolos ke jurusan impian. Dengan berbagai fasilitas ini, secara langsung Pegasus juga mendorong siswa untuk lebih konsisten dan bersemangat dalam belajar," katanya.

Baca Juga

Rumus Volume Kerucut: Contoh Soal dan Cara Menghitungnya untuk Belajar

"Kak Seto memiliki visi membuat belajar menjadi kegiatan yang seru dan menyenangkan sehingga siswa dapat mencapai potensi terbaiknya. Hal inilah yang menginspirasi kami untuk berkolaborasi dengan Kak Seto," katanya.

Menurutnya, fitur ini akan menjadi pendamping bagi siswa mulai dari penentuan target jurusan yang ingin dituju, penerapan metode belajar efektif dengan rekomendasi materi dan soal latihan yang dirancang sesuai kemampuan siswa yang berbasis artificial intelligence, hingga menjaga semangat dan konsistensi belajar siswa.

Baca Juga

Psikolog Anak Sebut Belajar Tak Boleh Terlalu Serius dan Kaku, tapi Harus Menyenangkan

Data dari LTMPT pada Juni 2021 lalu menyatakan hanya 23,78 persen atau 184.942 siswa yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021 dari total keseluruhan peserta yang mendaftar, yakni sebanyak 777.858 siswa. Data ini menunjukkan persaingan SBMPTN 2022 sangat ketat. Untuk itu, dibutuhkan persiapan yang sepadan.

Editor: Vien Dimyati