Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Futsal Indonesia Borong 4 Penghargaan Individu di CFA International Tournament 2025!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Stroke Perdarahan, Sakit yang Dialami Suami Dee Lestari Sebelum Meninggal Dunia

Selasa, 06 September 2022 - 15:49:00 WIB
Mengenal Stroke Perdarahan, Sakit yang Dialami Suami Dee Lestari Sebelum Meninggal Dunia
Reza Gunawan, suami Dee Lestari meninggal dunia. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Stroke hemoragik ini dapat terjadi pada semua kelompok usia. Namun, risiko terjadinya kondisi ini meningkat seiring pertambahan usia. Stroke hemoragik juga lebih sering terjadi pada pria dibandingkan perempuan.

Di samping itu, ada faktor risiko lain yang dapat memicu stroke hemoragik. Di antaranya, kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan, konsumsi obat antikoagulan atau pengencer darah, penggunaan obat-obatan terlarang atau NAPZA, pola makan yang tidak sehat, hingga waktu tidur yang berlebihan atau gangguan tidur seperti sleep apnea.

Gejala paling khas dari stroke hemoragik adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba, kadang-kadang disebut sakit kepala thunderclap. Hal ini juga sangat mungkin terjadi pada perdarahan subarachnoid (SAH), tetapi juga dapat terjadi pada perdarahan intraserebral (ICH). Gejala umum lainnya adalah leher kaku, mual dan muntah.

Mengenali gejala awal stroke adalah cara terbaik untuk mendapatkan perawatan medis dengan cepat. Salah satu cara yang populer disebut sebagai FAST. Ini merupakan akronim dari;

F (facial drooping atau wajah terkulai), yaitu dengan melihat apakah orang tersebut bisa tersenyum dan melihat apakah mulut atau matanya terkulai.
A (arm weakness atau lengan yang lemah), yaitu dengan memeriksa apakah orang itu bisa mengangkat kedua tangannya.
S (speech problems atau gangguan berbicara), yaitu dengan mencari tahu apakah orang itu bisa berbicara dengan jelas dan memahami apa yang Anda katakan.
T (time to call 119 atau waktunya menelpon 119), yaitu dengan menelepon ambulans jika orang tersebut menunjukkan semua tanda-tanda di atas.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut