Mengharukan, Gadis Ini Meninggal di Samping Kakeknya Akibat Tumor Otak

JAKARTA, iNews.id- Sebuah gambar seorang gadis kecil bernama Braylynn Lawhon jadi viral di media sosial. Gadis kecil asal Pencsacola, Florida ini meninggal menyedihkan akibat menderita penyakit tumor otak (Diffuse Intrinsic Pontine Glioma/DIPG).

Di foto itu tampak seorang gadis berada di suatu ruangan rumah sakit ditemani sang kakek. Menyedihkannya lagi, kakeknya Braylynn juga tengah memerangi penyakit Motor Neuron Deases (MND).

Baca Juga

Thailand Ingin Ubah Wajah Pariwisata, Pilih Bangun Disneyland daripada Kasino

Penyakit motor neuron adalah kondisi langka yang merusak sistem saraf motorik dan mengakibatkan berhenti bekerja. Hal inilah yang menyebabkan otot-otot saraf menjadi rusak secara bertahap serta kehilangan kekuatan untuk mengontrol gerakan.

Motor neuron memegang peranan sangat penting dalam kelangsungan hidup seseorang dalam berjalan, berbicara dan menelan.

Braylynn disebutkan telah meninggal Senin (15/1). Hal itu diungkapkan oleh bibinya Braylynn Shawnon Peterson dilaman Gofundme.

"Dengan hati yang berat mengatakan bahwa putri kami telah meninggalkan kami. Kami kehilangan Braylynn kesayangan kami untuk penyakit berbahaya ini, yang perlu diberantas,” kata dia seperti dilansir dari Independent, Jumat, (19/1/2018).

Melalui unggahannya itu, sumbangan mengalir deras ditujukan kepada Braylynn melalui keluarga yang ditinggalkan. Sumbangan yang terkumpul mencapai USD80 ribu atau sekitar Rp1 miliar sejak bulan lalu.

Sumbangan tersebut akan digunakan untuk upacara pemakaman Braylynn, selebihnya akan digunakan untuk membantu keluarga lain yang mempunyai nasib yang sama dengan Braylynn.

“Sumbangan ini sebagian akan diberikan untuk keluarga-keluarga lain yang juga mengalami penyakit yang sama dan beberapa di antaranya akan melakukan penelitian untuk membantu penyembuhan. Kami tidak menginginkan rasa sakit ini pada siapa pun,” kata dia.

Braylynn didiagnosa menderita tumor otak sejak 6 Desember 2016 lalu. Meskipun mendapatkan sumbangan untuk berobat, ia mengalami masa kritis di awal Januari 2018 karena terjadi pendarahan di otak.

Setelah viral di media sosial dan banyak media meliput Braylynn pun mendapatkan banyak dukungan. Bahkan gadis kecil ini mendapatkan kiriman gaun belle dari orang asing. Gaun belle dipakai untuk Brayllyn dalam prosesi pemakakannya.

"Dia mendapat lima atau enam gaun Belle yang dikirimkan kepadanya dari orang asing karena kami ingin menguburnya dengan gaun Belle," tutur nenek Braylynn, Beth Peterson-Hickman mengatakan kepada USA Today.

Tidak hanya itu, bahkan mereka yang simpati telah mengirimkan sandal, sarung tangan kecil dan sejenisnya sebagai perlengkapan pemakaman Braylynn.

"Mereka telah mengirim tiara, sandal, sarung tangan kecil, dan sejenisnya padanya,” tuturnya.

Editor: Nanang Wijayanto