Menkes Budi Sebut Pandemi Bisa Jadi Endemi, Kesadaran Prokes Kuncinya!
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah negara di Eropa dilaporkan sudah melonggarkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil prediksi ahli kesehatan dunia, yang mengatakan pandemi Covid-19 akan segera bertransformasi menjadi endemi.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa indikator yang meyakinkan ahli kesehatan dunia, termasuk menurunnya angka kasus Covid-19 serta tingkat vaksinasi tinggi.
Jadi bagaimana dengan kondisi pandemi di Indonesia? Apakah memungkinkan bagi pemerintah untuk segera melonggarkan protokol kesehatan Covid-19?
Mengenai hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir atau setidaknya bertransformasi menjadi endemi.
"Jujur saya tidak tahu dan tidak bisa memberikan prediksi. Saya lihat banyak sekali ahli-ahli kesehatan di dunia yang bikin ramalan. Tapi tidak ada satupun yang tepat. Padahal background mereka dari universitas ternama seperti Harvard. Dan ramalan-ramalan itu sudah ada sejak 2 tahun lalu," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat menjadi keynote speaker di acara MNC Forum - LXIII (63rd), Kamis (25/2/2022).
Lebih jauh Menkes Budi mengatakan, Covid-19 justru tidak bisa dihilangkan. Ambil contoh kasus virus Spanyol hingga virus polio yang masih ada hingga saat ini.
Tetapi dia tidak menampik pandemi Covid-19 bisa berubah menjadi endemi, bila laju penularannya terkendali.
"Jadi tugas kita saat ini bukan menghilangkan, tapi bagaimana penularan terkendali," katanya lagi.
Menkes Budi kemudian mengatakan, untuk menjadikan pandemi Covid-19 sebagai endemi, satu-satunya cara yaitu dengan mengatur perilaku masyarakat.
"Untuk menjadi endemi, rakyat mesti bisa mengatur perilakunya dia sendiri. Ini non scientific. Pemerintah tidak terus memaksa masyarakat menerapkan prokes. Itu harus dari kesadaran diri sendiri dan harus jadi movement," kata Menkes Budi.
"Contoh sederhana kalau lagi musim hujan, apa kita keluar rumah hujan-hujan? Tentu kita pakai payung, atau jas hujan. Sama seperti prokes, sudah seharusnya menjadi kebiasaan tanpa harus diingatkan. Dan di kesehatan itulah strategi nomor 1 menghadapi pandemi," tuturnya lagi.
Editor: Dyah Ayu Pamela