Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Yakin Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terinspirasi Tontonan Medsos, Bukan Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Tanggapi Kabar Pelaku Bully Dokter Aulia Risma Akan Dipercepat Kelulusannya

Senin, 21 April 2025 - 10:40:00 WIB
Menkes Tanggapi Kabar Pelaku Bully Dokter Aulia Risma Akan Dipercepat Kelulusannya
Menkes Budi Gunadi Sadikin merespons kabar pelaku bully dokter PPDS Undip akan dipercepat kelulusannya. (Foto: Youtube, X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kabar viral Dokter PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Zara Yupita Azra tersangka pemerasan dan bullying dengan korban Dokter Aulia Risma Lestari akan dipercepat kelulusannya. 

Informasi ini ramai dibahas di X usai akun @bam*** membagikan cuitan dan telah dilihat 2 juta pengguna X. Disampaikan juga dalam cuitan viral ini waktu kelulusan dr Zara.

"Bukannya menskorsing, Fakultas Kedokteran Undip justru akan mempercepat kelulusan Dokter Zara Yupita Azra tersangka pemerasan dan bully Dokter Aulia Rismq Lestari," ungkap laporan akun tersebut, dikutip Senin (21/4/2025). 

Akun tersebut menambahkan informasi, "Harusnya (Dokter Zara) lulus 2026, tapi info yang kami dapat tersangka akan segera lulus di Agustus 2025. Hebat betul kampus ini." 

Usai kabar ini viral, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapan. Apa katanya? 

"Selama proses pengadilan masih berjalan, bagi senior yang diduga melalukan bullying jangan dilakukan percepatan yang meluluskan dia sebelum waktunya," kata Menkes Budi dalam konferensi pers Kemenkes, Senin (21/4/2025). 

Menkes pun memastikan akan memeriksa lebih lanjut kabar tersebut. Dia menegaskan, pihaknya akan selalu berpihak kepada korban dan menjamin proses pengadilan yang sedang berjalan akan selesai. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut