Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua DPRD DKI Dorong Investigasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Termasuk Dugaan Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Ungkap Ayah Aulia Risma Drop sejak Kematian Putrinya yang Diduga Bunuh Diri: Kondisinya Buruk!

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:40:00 WIB
Menkes Ungkap Ayah Aulia Risma Drop sejak Kematian Putrinya yang Diduga Bunuh Diri: Kondisinya Buruk!
Menkes Ungkap Ayah Aulia Risma Drop sejak Kematian Putrinya yang Diduga Bunuh Diri: Kondisinya Buruk! (Foto: Fadli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Moh Fakhruri, ayahnda Aulia Risma meninggal dunia hari ini di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sebelum Moh Fakhruri meninggal, ternyata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat menemui keluarga Aulia.

Menteri Kesehatan Budi membenarkan ayah dari Aulia Risma yang diduga bunuh diri karena bullying telah meninggal dunia. Bahkan, Menkes menjadi saksi kepergian Moh Fakhruri.

Menkes Budi mengungkapkan, dia berkunjung ke kediaman dokter Aulia untuk melihat kondisi keluarganya. Ternyata, di sana dia menemukan ayah dari dokter Aulia sedang sakit dan kondisinya memburuk. "Jadi Sebenarnya saya enggak bilang wartawan, saya ke Tegal Ketemu ibunya, ketemu adiknya, melihat kondisi bapaknya, dapet semua informasi WA chat semuanya, saya minta didokumentasikan biar polisi yang menyelidiki," kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/82024).

Melihat kondisi tersebut, Menkes Budi meminta kepada keluarga untuk membawanya ke rumah sakit yang lebih besar. Karena ada keraguan di rumah sakit setempat, akhirnya diputuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Tapi buat saya yang penting Ini bapaknya harus dirawat, karena bapaknya kondisinya buruk. Jadi waktu itu mau dibawa kemana? Harus dirujuk karena di Tegal itu kondisinya sangat buruk sehingga harus di handle di rumah sakit yang lebih baik," ujarnya.

Menkes Budi mengungkapkan saat itu, rumah sakit terbesar yang ada di Tegal, Jawa Tengah, adalah RS Kariadi. Tapi, usai terjadinya perundungan yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia, maka timbul keraguan untuk dirujuk ke rumah sakit tersebut.

"Waktu itu pilihannya ke Kariadi, cuma kan sedang ada keraguan di keluarga, saya tawarkan ke RSCM. Jadi waktu saya pulang langsung bapaknya dibawa Ke RSCM," katanya.

Setelah dipindahkan ke RSCM, Budi Gunadi mengungkapkan ayah dokter Aulia sempat mendapat perawatan insentif untuk memulihkan kondisinya. Namun, kondisinya yang semakin memburuk membuat nyawanya tidak tertolong.

"Jadi mereka sudah ada di RSCM sekitar 3 sampai 4 hari. Cuma memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 1 wafat. Ini adiknya namanya dokter Nadia, itu juga seorang dokter kerja di RS di Sukabumi," ucapnya.

"Saya sudah ucapkan belasungkawa. Ya mudah-mudahan diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut