Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Anyar Geraldine Ternyata Pernah Jadi Korban Ghosting
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Psikolog ini Cara Menyikapi Ghosting Agar Tak Depresi, Salah Satunya Belajar Menerima

Sabtu, 13 Maret 2021 - 07:30:00 WIB
Menurut Psikolog ini Cara Menyikapi Ghosting Agar Tak Depresi, Salah Satunya Belajar Menerima
Ada cara agar tidak depresi saat jadi korban ghosting. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ghosting jadi salah satu fenomena kencan modern, di mana salah satu pihak mendadak hilang tanpa kabar. Biasanya, hal ini lebih banyak terjadi saat Anda melakukan kencan online.

Meski begitu, sebenarnya ghosting bukan hanya terbatas pada hubungan romantis saja, namun berlaku untuk pertemanan, bahkan hubungan kerja. Ghosting sendiri terlihat seperti penolakan tanpa jawaban jelas sehingga terkesan sangat menyakitkan.

Hal ini tentu akan membuat bingung serta rasa tidak nyaman bagi yang mengalaminya. Mereka yang melakukan ghosting pun biasanya adalah mereka yang tidak tahu bagaimana cara mengakhiri hubungan.

"Nah bagi mereka yang tidak berani menghadapi situasi ini, ghosting merupakan cara yang mudah untuk dilakukan walaupun terkesan pengecut," tutur Psikologi Mei kepada iNews.id belum lama ini. 

Biasanya mereka yang melakukan ghosting menganggap itu dilakukan untuk menghindari drama yang menyakitkan atau menghindari melukai pasangan. Namun, faktanya justru ghosting lebih menyakitkan dan menimbulkan luka yang amat dalam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut