Minum Oralit saat Puasa Sebabkan Gangguan Pencernaan, Ini Penjelasan Dokter Gizi
JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini publik dibuat heboh dengan Cairan oralit atau dikenal sebagai oral rehydration solution (ORS) bisa diminum saat berpuasa Ramadan. Ada yang mengatakan oralit digunakan sebagai terapi rehidrasi oral yang mengisi kembali kadar cairan tubuh.
Tapi apakah benar oralit menyegarkan tubuh dan bisa membuat orang tidak haus saat puasa? Dikonfirmasi pada dokter spesialis gizi dr Yohan Samudra nyatanya oralit tidak berfungsi demikian. Oralit hanya untuk terapi orang yang mengalami dehidrasi berat seperti kondisi Diare.
"Penggunaan oralit dengan tujuan untuk cegah lemas dan bikin seger adalah tidak tepat. Oralit merupakan terapi untuk orang yang dehidrasi berat dan kehilangan elektrolit seperti diare berat," kata dr Yohan saat dihubungi wartawan Minggu (26/3/2023)
Cairan oralit, menurutnya juga mengandung mineral tinggi dan bisa mengganggu pencernaan, seperti mual. Lebih lanjut, dia juga mengingatkan untuk penderita hipertensi juga harus berhati-hati dengan cairan ini. Pasalnya kandungan dari natrium dan kalium Oralit berkadar sedang.
"Karena kandungan mineralnya yang tinggi, oralit dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, dan harus hati-hati pada orang dengan hipertensi dan gangguan ginjal karena kandungan natrium dan kaliumnya masuk kategori sedang," katanya