Mitos atau Fakta, Gunakan Gadget Berlebih Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf
JAKARTA, iNews.id - Kemajuan teknologi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan gadget.
Saat ini, orang dewasa hingga anak-anak tidak lepas dari gadget dalam aktivitas mereka. Namun, yang perlu diwaspadai dampak buruk bagi kesehatan jika anak salah menggunakan gadget.
Banyak yang menghubungkan gadget dapat menyebabkan kerusakan pada saraf manusia. Mitos atau fakta?
Dokter ahli bedah saraf dan Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Profesor Dr dr Ridha Dharmajaya mengungkapkan, ada dua faktor penyebab penggunaan gadget bisa mengakibatkan dampak negatif, yaitu posisi dan durasi.
"Jika menggunakan gadget dengan posisi yang menyebabkan adanya tekukan pada leher, maka akan ada beban yang ditanggung. Semakin dalam tekukan semakin berat beban yang ditanggung leher," ujar Prof Ridha.
Dia menerangkan jika berlangsung singkat atau hanya beberapa menit tidak begitu berdampak. Tapi jika tekukan terjadi lebih dari 2 jam dan secara terus menerus sangat berbahaya.
"Ini bisa menyebabkan gangguan saraf kejepit pada leher. Gejalanya yakni berat di pundak, leher pegal, tangan kesemutan, dan bangun tidur tidak segar," ujarnya.