Morning Update: Sederet Kelebihan Sayuran Hidroponik, Panen Cepat hingga Lebih Sehat

JAKARTA, iNews.id - Sederet kelebihan sayuran hidroponik ini patut diketahui. Tak sekadar lebih sehat, tapi ada fakta lain yang menarik untuk disimak.

Bercocok tanam hidroponik menjadi solusi bagi masyarakat urban yang tidak memiliki lahan luas. Selain itu, teknik berkebun ini dianggap lebih sederhana, karena tidak memerlukan medium tanah.

Baca Juga

Cegah Penyalahgunaan Bebas Visa,Thailand Perketat Pemeriksaan Imigrasi

Sayuran yang dihasilkan hidroponik pun dianggap lebih sehat ketimbang sayuran yang dipanen secara konvensional. Benarkah hal itu?

Menurut Satria Giandra, pengelola tanaman hidroponik, banyak faktor yang membuat sayuran hidroponik diklaim lebih sehat. Namun, salah satu yang pasti, katanya, kandungan senyawa kimia di dalam tanaman hidroponik lebih sedikit.

Baca Juga

Intip Cara Membuat Tas Chunky yang Hype Anak Zaman Now di Morning Update

"Bercocok tanam hidroponik tidak membutuhkan senyawa kimia yang banyak. Ini membuat sayuran lebih sehat," kata Satria dalam program Morning Update iNews TV, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga

Hadir di Morning Update, Dokter Olahraga Ungkap Dugaan Kematian Zhang Zhi Jie saat Tanding Badminton 

Kemudian, sayuran hidroponik dinilai lebih sehat karena waktu panen lebih pendek ketimbang sayuran konvensional. Misalnya saja varietas selada, sambung Satria, dengan hidroponik bisa dipanen dalam waktu sebulan.

"Pada varietas selada, kalau ditanam secara konvensional umumnya membutuhkan waktu tiga bulan sampai dipanen. Tapi, kalau hidroponik, sebulan sudah bisa dipanen," ungkap Satria.

"Kalau kangkung, dengan teknik hidroponik bisa dipanen 2 minggu, tak butuh sebulan," sambungnya.

Karena lebih sehat dan dipanen dalam durasi yang lebih singkat, Satria mengatakan, itu juga menjadi alasan sayuran hidroponik biasanya punya tekstur lebih 'crunchy' saat dimakan. Warnanya pun lebih hijau cerah. 

Editor: Muhammad Sukardi