Mudahnya Menjaga Kesehatan dengan Low-GI Swaps, Apa Itu?

JAKARTA, iNews.id - Pernahkah Anda merasa haus dan mudah lelah? Mungkin itu adalah salah satu efek samping dari meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Yuk lakukan hal ini agar tubuh kembali bugar dan berenergi.

Hal pertama yang harus diketahui dari low-GI swaps adalah mengganti makanan dan minuman yang mengandung indeks glikemik (GI) atau kadar gula tinggi dengan kadar yang rendah. Melalui kanal Youtube Yava Bali, Dokter Andrew tidak menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi GI secara terus menerus.

Baca Juga

Liburan Akhir Tahun ke Disneyland Hong Kong, Ini 7 Wahana yang Wajib Dicoba!

Akibat dari mengonsumsi makanan atau minuman tinggi GI dapat membuat kadar gula darah seperti roller coaster. Maksudnya adalah terkadang kadar gula berada di titik yang tertinggi, kemudian kadar gula darah dapat seketika berada di bawah dengan cepat.

"Makanan dengan GI tinggi seperti roti dan camilan manis itu bisa membuat kadar gula darah atau energi seperti roller coaster, naik cepat lalu menukik dengan benturan keras," jelas Dokter Andrew pada kanal YouTube Yava Bali berjudul ‘Stop Roller Coaster Gula Darah! ganti ke Low-GI Swaps Ini Biar Ramah di Tubuh’.

Baca Juga

Rela Ubah Rutinitas, Ricky Harun Beberkan Gaya Hidup Awet Mudanya

Dokter Andrew menegaskan, ketika mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula rendah, itu dapat membuat energi tubuh stabil dan tetap konsisten. Saat tubuh diisi dengan kadar gula yang stabil, tubuh senantiasa berenergi dan memaksimalkan fungsi otak karena jaringan otak memperoleh glukosa dalam jumlah yang memadai.

Baca Juga

Makanan Manis, Musuh dalam Diam: Kenali Dampaknya!

"Sementara GI rendah lebih seperti naik kereta api yang stabil kenaikan energi dan kadar gula darah perlahan namun tetap konsisten," ucapnya.

Selain itu dengan mulai melakukan low-GI swaps, tubuh tidak lagi merasa mudah lapar dan membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan, serta mengurangi keinginan makanan yang tidak sehat. Low-GI swaps juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis diabetes.

"Low-GI bisa memberikan energi yang lebih baik, tidak mudah lapar, bahkan bisa mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes," ujar dr Andrew.

Lebih dari sekadar membantu menjaga energi dan konsentrasi, low-GI swaps juga berperan dalam menurunkan atau mempertahankan berat badan serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes. Pola makan ini tidak hanya sehat, tetapi juga praktis dan dapat diterapkan sehari-hari sebagai bagian dari gaya hidup modern yang lebih sadar kesehatan.

Dengan demikian, low-GI swaps adalah solusi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pola makan yang lebih seimbang, bergizi, dan ramah bagi tubuh. Penasaran dengan informasi selanjutnya? Simak penjelasan lengkapnya hanya di channel YouTube Yava Bali.

Editor: Muhammad Sukardi