Nakes dan Lansia Sudah Dapat Vaksin Booster ke-2, Masyarakat Kapan?

JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 booster kedua tengah digenjot kepada kelompok-kelompok rentan tertentu. Di antaranya kelompok lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan (nakes) yang lebih rentan terpapar Covid-19.

Hal ini membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya, kapan mereka mendapatkan vaksin booster kedua?

4 Potret Inara Rusli Lagi Main Padel di Tengah Isu Perselingkuhan dengan Suami Orang

Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI buka suara. Pihak Kemenkes mengungkapkan, vaksinasi booster kedua untuk masyarakat sudah direncanakan, namun belum dapat diketahui waktunya.

Sebab, capaian booster pertama belum mencapai 50 persen. Artinya, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan booster pertama.

Potret Artis Cantik yang Mempunyai Perut Sixpack, Nomor 4 Berusia 52 Tahun

"Rencana ada, tapi kita konsen ke booster pertama, kan baru 38 persen, dan target kita 50 persen," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Maxi Rein Rondonuwu saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, saat ini booster kedua difokuskan dulu kepada nakes dan lansia. "Booster kedua ini ke nakes dan lansia dulu," ujar dia.

Deretan Aktor Cilik Paling Top Era 1970-an, Nomor 3 Artis Ganteng Idola Kaum Hawa Kini Sukses Jadi Politisi

Sebagaimana diketahui, booster kedua ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Edaran tersebut dikeluarkan Kemenkes dan terlaksana sejak 22 November 2022.

Vaksin yang digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM dan rekomendasi ITAGI, serta memperhatikan vaksin yang tersedia di masing-masing daerah.

Kendatinya, Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril memastikan ketersediaan vaksin booster kedua ini tersedia di seluruh Fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas, dan sentra vaksinasi.

"Semua daerah disediakan di fasilitas kesehatan (Puskesmas, RS) dan sentra vaksinasi," kata Juru Bicara Kemenkes dr Muhammad Syahril kepada MNC Portal.

Editor: Siska Permata Sari